Sistem pendukung keputusan pemilihan bahan makanan atlet binaraga menggunakan metode Simpleks

ABSTRAK

Olahraga binaraga menjadi sebuah olahraga trend di zaman modern ini. Banyak dari kalangan masyarakat yang meluangkan waktunya untuk pergi ke fitness center/ gym guna melatih otot . Pendukung terbentuknya otot tak terlepas dari asupan makanan yang bergizi. Begitu banyaknya bahan makanan bergizi membuat bingung para penekun olahraga binaraga. Sebagai upaya memberikan saran terbaik , maka dilakukan penelitian dengan tujuan membangun aplikasi sistem pendukung keputusan pemilihan bahan makanan atlet binaraga. Dengan menerapkan metode simpleks (linear programming) diharapkan mampu mendapatkan hasil saran bahan makanan terbaik.

Berdasarkan hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa implementasi simpleks untuk menentukan solusi optimal bahan makanan berjalan baik. Dua sampel dari 40 orang dengan jenis kelamin berbeda telah teruji. Sampel pria dengan data diri : umur = 31 ; tinggi = 162 ; berat = 60 ; aktivitas = sedang ; intensitas latihan : 3 kali ;Gol.darah =O, mendapatkan optimasi bahan makanan dengan hasil X3 (Daging kerbau)= 20,15 ; X6 (Sapi)= 24,2 g ; X8 (gandum)= 90,5 g. Total optimasi mencapai 17.484,45 g. Sedangkan sampel wanita dengan data diri : umur = 19 g ; tinggi = 168 g ; berat = 51 ; aktivitas = sedang ; intensitas latihan : 5 kali; gol.darah = O, mendapatkan optimasi bahan makanan dengan hasil X2 (daging sapi)= 3,76 g ; X6 (bayam)= 12,78 g ; X10 (gandum)= 50,04 g. Total optimasi mencapai 8809,023 g.

ABSTRACT

Sports bodybuilding into a sport trend in modern times. Many of the people who take the time to go to a fitness center / gym to train the muscles. Supporters of muscle formation can not be separated from the intake of nutritious food. So many nutritious food baffled the sport of bodybuilding aspirants. In an effort to provide the best advice, then conducted research with the aim to build decision support system application foodstuffs election athlete. By applying the simplex method (linear programming) diharapkaan able to get the best advice groceries.

Based on the test results it can be concluded that the implementation of the simplex to determine the optimal solution groceries went well. Two samples of 40 people with different gender have been tested. Samples man with personal data: age = 31; height = 162; weight = 60; activity = moderate; the intensity of the exercise: 3 times; Gol.darah = O, get groceries optimization with results X3 (buffalo meat) = 20.15; X6 (Ox) = 24.2 g; X8 (grain) = 90.5 g. Total optimization reaching 17484.45 g. While the sample of women with personal data: age = 19 g; height = 168 g; weight = 51; activity = moderate; intensity of exercise: 5 times; gol.darah = O, get groceries optimization with the results of X2 (beef) = 3.76 g; X6 (spinach) = 12.78 g; X10 (wheat) = 50.04 g. Total optimization reached 8809.023 g.