Hubungan Supervisi Pembelajaran Pengawas dan Perilaku Kepemimpinan Kepala Madrasah dengan Kompetensi Pedagogik Guru Madrasah Ibtidaiyah di Kabupaten Pasuruan

ABSTRAK

Pembelajaran merupakan inti pendidikan formal di sekolah/madrasah. Guru orang yang memiliki peran paling besar di dalam pembelajaran. Karena itu tidak berlebihan jika dikatakan kualitas pembelajaran tergantung pada kompetensi yang dimiliki oleh seorang guru, dan kompetensi yang dominan berkaitan dengan pengelolaan pembelajaran adalah kompetensi pedagogik. Secara organisasi komponen pendidikan yang berhubungan erat dengan guru berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran, adalah pengawas dan kepala sekolah/madrasah.

Penelitian ini bertujuan untuk secara empirik mengetahui: (1) kondisi supervisi pembelajaran pengawas (2) Perilaku kepemimpinan kepala madrasah Ibtidaiyah dan (3) Kompetensi pedagogik guru Madrasah Ibtidaiyah di Kabupaten Pasuruan. (4) Juga untuk mengetahui adakah hubungan antara supervisi pembelajaran pengawas dan perilaku kepemimpinan kepala madrasah dengan kompetensi pedagogik guru Madrasah Ibtidaiyah.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional. Data-data primer dihimpun dengan menggunakan angket tertutup, sedang data sekunder dihimpun menggunakan metode wawancara dan dokumentasi. Sumber data primer adalah responden yang terdiri dari 50 orang guru Madrasah Ibtidaiyah, sedangkan sumber data sekunder dihimpun dari dokumen-dokumen yang ada di madrasah dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasuruan serta wawancara dengan para kepala madrasah. Untuk analisa data digunakan rumus korelasi product moment dan regresi berganda.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara empiris pelaksanaan supervisi pembelajaran oleh pengawas kategori baik, perilaku kepemimpinan kepala madrasah baik sekali dan kompetensi pedagogik guru Madrasah Ibtidaiyah juga baik sekali, dan menunjukkan adanya hubungan yang signifikan. Antara supervisi pembelajaran pengawas dengan kompetensi pedagogik guru dengan nilai signifikansi 0,571 antara perilaku kepemimpinan kepala madrasah dengan kompetensi guru signifikansi 0,657 serta hubungan yang signifikan antara supervisi pembelajaran pengawas dan perlilaku kepemimpinan kepala madrasah secara bersama-sama dengan kompetensi pedagogik guru Madrasah Ibtidaiyah memiliki koefisien determinasi (R2) sebesar 0,503 yang menunjukkan bahwa supervisi pembelajaran pengawas dan kepemimpinan kepala madrasah berkorelasi sebesar 50,3% sedang sisanya sebesar 49,7% berkorelasi dengan variabel lain yang tidak terdeteksi.

Temuan penelitian menunjukkan, bahwa adanya hubungan positif dan signifikan antara supervisi pembelajaran pengawas dan perilaku kepemimpinan kepala madrasah dengan kompetensi pedagogik guru, maka disarankan agar pengawas dan kepala madrasah untuk terus meningkatkan pemenuhan tupoksinya demi peningkatan kompetensi pedagogik guru Madrasah Ibtidaiyah di Kabupaten Pasuruan.

ABSTRACT

Learning is at the core of formal education in schools / madrasah. Teachers who have the greatest role in learning. Because it is not an exaggeration to say the quality of learning depends on the competency of a teacher, and competence related to the dominant learning management is pedagogical. Organizationally educational component that is closely related to the implementation of teacher learning,isthe supervisor and head of school/madrasah.

This study aims to empirically determine: (1) the condition of supervised learning supervisor (2) Elementary principal leadership behavior and (3) Elementary School teachers' pedagogic competence in Pasuruan. (4) Also to know is there any relationship anatara instructional supervision and supervisory leadership behavior with the principal pedagogical competence Elementary School teacher.

This study uses quantitative correlational approach. Primary data collected by using the questionnaire enclosed, secondary data were collected using interviews and documentation. The primary data source is composed of 50 respondents Elementary School teachers, while secondary data sources collected from the documents that exist in the madrasahs and the Office of Religious Affairs Pasuruan and interviews with the principal. Used for data analysis product moment correlation formula and multiple regression.

The results showed that the empirical implementation of instructional supervision by supervisors either category, principal leadership behavior very well and pedagogical competence Elementary School teachers are also excellent, and showed a significant relationship. Between instructional supervision supervisor with pedagogical competence of teachers with a significance value 0.571 between principal leadership behaviors with teacher competence significance of 0.657 and a significant relationship between the supervisor and the supervised learning perlilaku principal leadership together with teachers' pedagogical competence Elementary School has a coefficient of determination (R2) of 0.503 which shows that the learning watchdog supervision and leadership of principal correlates of 50.3% while the rest of 49.7% correlated with other variables that are not detected.

The findings of the study indicate, that the existence of a positive and significant relationship between instructional supervision and oversight by the principal leadership behaviors pedagagik teacher competence, it is recommended that supervisors and principal to continue to improve its performance in order to improve teachers' pedagogical competence Elementary School in Pasuruan.