Peran Komite Madrasah dalam meningkatkan Mutu Pendidikan: Studi Multikasus di Madrasah Aliyah Negeri 2 Bojonegoro dan Madrasah Aliyah Rahmatullah Tulungagung Baureno Bojonegoro

ABSTRAK

Permasalahan perbedaan persepsi pengembangan mutu Pendidikan antara dewan pendidikan dan komite madrasah belum ada titik temu dengan segala keterbatasan akses komite di madrasah, terkadang masih ada ego sektoral kepala madrasah, sehingga cita-cita luhur yang dikonsep oleh komite madrasah menjadi hilang tanpa tujuan dan lepas dari fungsi komite itu sendiri. Atas dasar itu penelitian ini di fokuskan pada (1) Bagaimana upaya peningkatan mutu pendidikan di Madrasah Aliyah Negeri 2 Bojonegoro dan Madrasah Aliyah Rahmatullah Tulungagung Baureno Bojonegoro? (2) Bagaimana peran komite madrasah dalam meningkatkan mutu pendidikan di Madrasah Aliyah Negeri 2 Bojonegoro dan Madrasah Aliyah Rahmatullah Tulungagung Baureno Bojonegoro?. Dan tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan upaya peningkatan mutu pendidikan di Madrasah Aliyah Negeri 2 Bojonegoro dan Madrasah Aliyah Rahmatullah Tulungagung Baureno Bojonegoro. (2) Mendeskripsikan peran komite madrasah dalam meningkatkan mutu pendidikan di Madrasah Aliyah Negeri 2 Bojonegoro dan Madrasah Aliyah Rahmatullah Tulungagung Baureno Bojonegoro.

Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan Wawancara mendalam, Observasi partisipan, dan Dokumentasi. Setelah data terkumpul dilakukan pemilahan secara selektif disesuaikan dengan permasalahan yang diangkat dalam penelitian. Setelah itu, dilakukan pengolahan dengan proses editing, setelah itu data yang diperoleh, dituangkan dalam suatu rancangan konsep yang kemudian dijadikan dasar utama dalam memberikan analisis.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Upaya yang dilakukan oleh kepala MAN 2 Bojonegoro dalam meningkatkan mutu pendidikan dapat diuraikan sebagai berikut: (a) Sistem seleksi siswi baru; (b) Sistem Seleksi Tenaga Pengajar; (c) Sistem Seleksi Staf/Karyawan; (d) Fasilitas pembelajaran; (e) Kurikulum dan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM); (f) Pengembangan minat dan bakat siswa; (g) Pendanaan secara internal dan eksternal. Dan upaya yang dilakukan oleh kepala Madrasah Aliyah Rahmatullah Tulungagung Baureno Bojonegoro yaitu: (a) peningkatan profesionalisme dan kesejahteraan guru, (b) peningkatan materi dan metode, dan (c) peningkatan sarana pendidikan. (2) Komite Madrasah MAN 2 Bojonegoro telah melaksanakan perannya sebagai pemberi pertimbangan (advisory agency), pendukung (supporting agency), pengontrol (controlling agency) dan sebagai mediator, secara umum keempat peran tersebut masih belum maksimal karena adanya kendala-kendala.

ABSTRACT

Problems of perception differences between the development of quality education madrasah education board and committee no common ground with all the limitations of access to the committee at the school, sometimes there are sectoral ego principal, so the lofty ideals of the committee which drafted by the madrassas became lost without purpose and separated from the function committee itself. On the basis of this research was focused on (1) how efforts to improve the quality of education in Madrasah Aliyah Negeri 2 Bojonegoro and Madrasah Aliyah Rahmatullah Tulungagung Baureno Bojonegoro? (2) How does the role of madrasah committee in improving the quality of education in Madrasah Aliyah Negeri 2 Bojonegoro and Madrasah Aliyah Rahmatullah Tulungagung Baureno Bojonegoro?. And objectives of this study were (1) to describe the efforts to improve the quality of education in Madrasah Aliyah Negeri 2 Bojonegoro and Madrasah Aliyah Rahmatullah Tulungagung Baureno Bojonegoro. (2) Describe the role of madrasah committee in improving the quality of education in Madrasah Aliyah Negeri 2 Bojonegoro and Madrasah Aliyah Rahmatullah Tulungagung Baureno Bojonegoro.

The approach used in this study is a qualitative approach. Data collection techniques using in-depth interviews, participant observation, and Documentation. After sorting the data collected is done selectively adapted to the issues raised in the study. After that, the processing is done with the editing process, after which the data were obtained, poured in a design concept which is then used as the primary basis to provide analysis.

Results of this study indicate that (1) The efforts made by the head of MAN 2 Bojonegoro in improving the quality of education can be described as follows: (a) a new student selection system, (b) Lecturer Selection System; (c) Selection System Staff / Employees; (d) learning facilities; (e) Curriculum and Teaching and Learning Activities (KBM), (f) Development of students' interests and talents; (g) Funding internally and externally. And the efforts made by the head of Madrasah Aliyah Rahmatullah Tulungagung Baureno Bojonegoro namely: (a) increase the professionalism and welfare of teachers, (b) an increase in materials and methods, and (c) an increase in educational facilities. (2) MAN 2 Bojonegoro Madrasah Committee has carried out its role as a conduit of consideration (advisory agency), support (supporting agency), controller (controlling agency) and as a mediator, generally four roles are still not maximized because of the constraints.