Syaifudin, Muhammad (2015) Problematika pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam menurut kurikulum 2013 di Kelas X MAN Salatiga. Undergraduate thesis, Universitas Negeri Islam Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
11110006.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (5MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui problematika pembelajaran kurikulum 2013 di MAN Salatiga khususnya pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam. Penelitian ini diharapkan bisa menjadi acuan dalam meningkatkan keberhasilam pembelajaran serta dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk mengatasi permasalahan pembelajaran pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah Case Study dengan menggunakan penelitian kualitatif. Adapun pengumpulan data yaitu dengan wawancara yang mendalam kepada informan, observasi, serta dokumentasi.
Hasil penelitian dapat diketahui bahwa pelaksanaan kurikulum 2013 sudah bisa berjalan di beberapa mata pelajaran, hal ini dapat dilihat dari proses pembelajaran yang menggunakan pendekatan scientific yang berupa mengamati, menanya, eksperimen, mengasosiasi, mengkomunikasikan. Problematika pada mata pelajaran PAI yang meliputi Fiqih, Sejarah Kebudayaan Islam, Aqidah Akhlak, dan Al-Qur’an Hadits yakni, 1) Problematika pada Mata Pelajaran Fiqih yakni, a) Keterlambatan buku dan keterbatasan referensi. b) Heterogenitas siswa menjadi permasalahan tersendiri, terjadi kesulitan terhadap siswa lulusan SMP. 2) Problematika pada mata pelajaran Aqidah Akhlak yakni, a) hampir sama dengan pada mata pelajaran Fiqih yaitu keterlambatan buku, pada mata pelajaran Aqidah Akhlak malah sampai saat ini belum ada buku pegangan bagi siswa hal ini dikarenakan buku pegangan siswa masih adalah masalah dan sendang dalam proses revisi. b) Masih belum pahamnya guru dalam proses pembelajaran dan model penilaian. 3) Problematika pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam yakni, a) Pembelajaran di akhir jam pelajaran menjadi masalah tersendiri, siswa cenderung kurang bersemangat mengikuti pembelajaran setelah waktu dhuhur. b) siswa masih kurang aktif ketika mengikuti diskusi. c) guru mengajar lebih dari satu mapel, hal ini menyebabkan guru kurang fokus dan terbebani. 4) Problematika pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadits yakni, a) guru masih belum paham dengan kurikulum 2013. b) masih ada siswa yang masih kesulitan dalam membaca tulisan arab.
ENGLISH:
This research aims to know the curriculum learning based on 2013 in Salatiga MAN especially in the subjects of history of Islamic culture. This research is expected to be become a reference in improving the success of learning and can be used as consideration in order to overcome the problems of learning in Islamic religious education subjects. The research approach used is a Case Study using qualitative research. As for the collection of data with in-depth interviews to the informant, observations, as well as documentation.
Research results can be noted that the implementation of the curriculum 2013sudah can run on the subject, it can be seen from the learning process that uses the scientific approach in the form of observing, questioning, experimentation, associations, communicate. But there is also based on subjects SKI covering 1) delays the student handbook which already applied when the book has not been spread over all. 2) heterogeneity of learners. 3) teachers still difficulty in learning methods and ways of assessment. 4) learning in the late hours lessons that make students less interested in learning. 5) constraints on students still hard to deal with. 6) teachers teach more than one learning make teachers lacking focus and feel burdened. Then the solution of the problem i.e. 1) students can look for references from other sources such as the internet and books from the library. 2) do approaches to students who have difficulty in learning. 3) held training or workshops and cooperation with other schools, as well as preparing planning everything possible before learning. 4) uplifting students. 5) learning. 6) teachers teach subjects that possessed one or by adding the number of educators, because the teacher educates more than one learning makes it less focus and feel burdened.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Hasyim, Farid | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Pembelajaran; Problematika; Kurikulum 2013; | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam | ||||||
Depositing User: | Heni Kurnia Ningsih | ||||||
Date Deposited: | 06 Dec 2016 17:27 | ||||||
Last Modified: | 06 Dec 2016 17:27 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/5084 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |