Konsep Pendidikan Islam integratif prespektif Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

INDONESIA:

Pendidikan adalah suatu proses interaksi antara pendidik dan peserta didik. Pendidikan merupakan salah satu aspek terpenting dalam kehidupan manusia. Secara luas pendidikan dapat diartikan sebagai sebuah proses dengan metode-metode tertentu sehingga memperoleh pengetahuan, pemahaman, dan cara tingkah laku yang sesuai dengan kebutuhan. Namun, sampai saat ini ternyata masih banyak proses pen-dikotomi-an ilmu. Yang membedakan antara ilmu agama dan sains. Padahal sebenarnya diantara ke-duanya saling berkaitan dan tidak dapat dipisah. Oleh karena itu, perlu adanya konsep pendidikan integratif yang bisa mempertemukan antara keduanya. Menggunakan pendekatan deskripsi kualitatif, penelitian karya ilmiah ini menggunakan tiga bagian grand metode yaitu yang utama dan primer adalah field research, yaitu penelitian yang didasarkan pada penelitian lapangan. Kemudian, bibliographic Research, yaitu penelitian yang memfokuskan pada gagasan yang terkandung dalam teori dan wawancara dengan narasumber. Dan yang terakhir sebagai tambahan, library research, ialah karya ilmiah yang didasarkan pada literature dan pustaka.

Integrasi ilmu agama dan ilmu umum ini adalah upaya untuk meleburkan polarisme antara agama dan ilmu yang diakibatkan pola pikir pengkutupan antara agama sebagai sumber kebenaran yang independen dan ilmu sebagai sumber kebenaran yang independen pula. Hal ini karena keberadaannya yang saling membutuhkan dan melengkapi. Ilmu yang dikembangkan di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang bersumber dari al-Qur’an dan hadis nabi. Petunjuk al-Qur’an dan hadis yang masih bersifat konseptual selanjutnya dikembangkan lewat kegiatan eksperimen, observasi dan pendekatan ilmiah lainnya. Ilmu pengetahuan yang berbasis pada al-Qur’an dan al-Sunnah itulah yang dikembangkan oleh Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Jika menggunakan bahasa kontemporer Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang berusaha menggabungkan ilmu agama dan ilmu umum dalam satu kesatuan.

ENGLISH:

Education is a process of interaction between educators and learners. Education is one of the most important aspects of human life. Broadly education can be defined as a process with certain methods to obtain the knowledge, understanding, and how behavior according to the needs. However, until now there are still many dichotomy.processes Which distinguish between theology and science. When in fact among all of them are interrelated and can not be separated. Therefore, the need for an integrative educational concept that can reconcile between two. Using a qualitative description of the approach, this research using three parts, namely the main method of grand and is a primary field research, the research is based on field research. Then, bibliographic Research, the research focuses on the ideas contained in the theory and interviews with sources. And the latter as an additional, library research, scientific work is based on the literature and libraries.

Integration of theology and general science is an attempt to merge polarism between religion and science that caused the mindset pengkutupan between religion as an independent source of truth and science as an independent source of truth anyway. This is because the existence interdependent and complementary. Science developed at the State Islamic University of Maulana Malik Ibrahim Malang derived from Qur'an and hadist. The instructions of Qur’an and Hadist are still conceptual further developed through experimentation activities, observations and other scientific approaches. Sciences based on al-Quran and al-Sunnah that developed by State Islamic University of Maulana Malik Ibrahim Malang. If using a contemporary language of State Islamic University of Maulana Malik Ibrahim Malang trying to combine science of religion and general knowledge in one unit.