Korelasi antara Perilaku Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah pria dan wanita terhadap Efektifitas pengelolaan Sekolah pada SMKN 4 Malang dan SMAN 10 Malang

ABSTRAK

Pengaruh kepemimpinan di sekolah terhadap pengelolaan, fungsi dan peran pendidikan sangatlah efektif, sehingga mengakibatkan hampir semua pemerhati sekolah efektif mengekplisitkan kepemimpinan sebagai ciri penting dalam lembaga berkualitas tersebut. Dari paparan tersebut, semakin menguatkan asumsi bahwa kepemimpinan merupakan faktor penggerak organisasi melalui penanganan perubahan dan manajemen yang dilakukannya, sehingga keberadaan pemimpin bukan hanya sekedar sebagai simbol, namun memberi dampak positif bagi perkembangan organisasi termasuk pada sebuah lembaga pendidikan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perilaku kepemimpinan transformasional kepala sekolah pria di SMKN 4 Malang, (2) perilaku kepemimpinan transformasional kepala sekolah wanita di SMAN 10 Malang, (3) efektivitas pengelolaan sekolah dari kepala sekolah pria di SMKN 4 Malang, (4) efektivitas pengelolaan sekolah dari kepala sekolah wanita di SMAN 10 Malang, (5) Kepemimpinan kepala sekolah yang efektif dari kepala sekolah pria di SMKN 4 Malang dengan kepala sekolah wanita di SMAN 10 Malang.

Penelitian ini dapat dikategorikan sebagai penelitian “expost-facto”, karena variable yang diteliti telah terjadi apa adanya tanpa ada manipulasi langsung terhadap variable independen untuk kepentingan penelitian ini. Lokasi penelitian di SMKN 4 Malang dan SMAN 10 Malang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen. Analisis data dengan menggunakan program statistik SPSS for windows 12, sebelumnya diadakan uji prasyarat dengan uji t, yaitu uji normalitas, dan homogenitas

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) secara deskriptif, hasil distribusi frekuensi jawaban responden terhadap kontribusi frekuensi perilaku kepemimpinan kepala sekolah pria di SMKN 4 Malang disimpulkan cenderung baik, (2) secara deskriptif, hasil distribusi frekuensi jawaban responden terhadap kontribusi frekuensi perilaku kepemimpinan kepala sekolah wanita di SMAN 10 Malang disimpulkan cenderung baik, (3) hasil pembuktian hipotesis pertama yang diajukan dalam penelitian ini diterima pada tingkat kepercayaan lebih besar dari 95% yang berarti ada hubungan yang signifikan antara perilaku kepemimpinan transformasional kepala sekolah wanita terhadap efektivitas pengelolaan sekolah di SMAN 10 Malang, teruji secara statistik dengan nilai korelasinya 0,460, (4) hasil pembuktian hipotesis kedua yang diajukan dalam penelitian ini diterima pada tingkat kepercayaan lebih besar dari 95% yang berarti ada hubungan yang signifikan antara perilaku kepemimpinan transformasional kepala sekolah pria terhadap efektivitas pengelolaan sekolah di SMKN 4 Malang, teruji secara statistik dengan nilai korelasinya 0,505, dan (5) berdasarkan uji hipotesis pertama dan uji hipotesis kedua menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara Perilaku Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah Wanita (X1) dengan Perilaku Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah Pria (2) terhadap Efektifitas Pengelolaan Sekolah (Y). Hanya dalam nilai korelasi ada perbedaan, apabila Kepala Sekolah wanita nilai korelasinya 0,460 dan Kepala Sekolah Pria nilai korelasinya 0,505. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Kepala Sekolah Pria nilai korelasinya lebih tinggi dibandingkan dengan kepala sekolah wanita (0,505–0,460=0,045).

ABSTRACT

The influence of Leadership in school towards management, function and the role of education is very effective, so that it resulted most of people who take attention to school eksplicitly effective the leadership as an important characteristic in a hight quality institution. From the above exposure, it become enforce the assumsi that the leadership is a generator factor of an organization through a change and conducted management, so that the existence of a leader is not only a more symbol itself, but also providing a positive impact for development of an organisation including on an educational institution.

The purpose of this research is want to know: (1) leadership of transformational behavior of a male principal in SMKN 4 Malang, (2) leadership of transformational behavior of a female principal in SMAN 10 Malang, (3) the effectiveness of school management from a male principal in SMKN 4 Malang, (4) effectiveness of school management from a female principal in SMAN 10 Malang, (5) the effectiveness of principal’s leadership of the male principal in SMKN 4 Malang and the female principal of SMAN 10 Malang.

This research can be categorized as “expost-facto” research, because variables resarched have been exist as it was without any manipulations directly towards independent variables for the sake of this research. This research was conducted in SMKN 4 Malang and SMAN 10 Malang. Data collection conducted by using instrument. Data analysis using a program of statistics SPSS for windows 12, before using provision t test examination, that is normality test, and homogenity.

The resukt of the research showed that (1) descriptively, the results of the frequency of respondents’ answer toward the contribution frequency of leadership of male principal’s behavior in SMKN 4 Malang can be concluded as good, (2) descriptively, the results of the frequency of respondents’ answer toward the contribution frequency of leadership of female principal’s behavior in SMAN 10 Malang can be concluded as good, (3) the first hypothesis proven that passed in this research accepted in the level of validity more than 95%, it means that there is a significant relationship between tranformational leadership of female principal’s behavior in SMAN 10 Malang, statistically tested with its correlation value of 0.460, (4) the second hypothesis proven which passed in this research is accepted in the level of validity more than 95%, it means that there is a significant relationship between transfomational leadership of male principal’s behavior in SMKN 4 Malang, statistically tested with its correlation value of 0.505, and (5) based on the test on the first hypothesis and the second hypothesis showed that there is a significant relationship between tranformational leadership of female principal’s behavior (X1) with tranformational leadership of male principal’s behavior (Y). Only in the value of correlation there is a different, when the female principal its correlation is 0.460 and Male Principal its correlation is 0.505. so, in this regard it can be concluded that The Female Principal has correlation value is higher than Female Principal (0.505– 0.460= 0.45).