Penggunaan Algoritma K-Means untuk menentukan nilai kedisiplinan siswa

ABSTRAK

Clustering merupakan suatu metode yang digunakkan untuk mengelompokkan suatu set obyek menjadi kelas-kelas yang terdiri dari obyek- obyek yang sama. Dengan kata lain clustering adalah proses mengelompokkan obyek-obyek berdasarkan kesamaan karakteristik diantara obyek-obyek tersebut. Pada skripsi ini akan dibahas mengenai metode clustering dengan menggunakan Algoritma K-Means yang digunakan untuk menentukan nilai kedisiplinan siswa sekaligus mengelompokkannya berdasarkan tingkat kedisiplinannya. Algoritma K-Means adalah salah satu dari metode clustering yang akan digunakan peneliti untuk memecahkan masalah pengelompokan siswa . Dimulai dari penentuan batas pengelompokan sampai penentuan tiap-tiap cluster sehingga terbentuklah kelompok-kelompok siswa yang disesuaikan dengan tingkat kedisiplinnya.Hasil dari skripsi ini adalah nilai kedisiplinan siswa yang dikelompokkan berdasarkan tingkat kedisiplinannya yang ada di SMK Diponegoro Tumpang, dengan aplikasi ini diharapkan dapat membantu pihak sekolah terutama guru bimbingan konseling dalam menangani kelompok siswa yang bermasalah.

ABSTRACT

Clustering is a method which used to group object becomes classes that consist of same objects. In other words, clustering is a process grouping objects based on same characteristic among those object. In this thesis, it will be discussed about clustering method which used Algoritma K-Means used to determine students discipline score and grouping the based on their discipline level. Algoritma K-Means is one of the clustering method is used by researcher to solve the problem of grouping students. It starts from grouping limit determination of each cluster so there will be students group which mathed with their discipline. The result of this thesis is students discipline score which grouping based on discipline level in diponegoro vocational high school of tumpang, in thesis application, hopefully it can help school especially counselor teacher to handle grop students who are in trouble.