Gurindam 12 karya Raja Ali Haji: Studi analisis Pasal 1-Pasal 12 Gurindam 12 dengan paradigma pendidikan Islam

INDONESIA:

Gurindam 12 lebih banyak dibicarakan sebagai pengetahuan mengenai kasusastraan Melayu Klasik, kuno, dan kini dipandang sebelah mata oleh masyarakat padahal nasihat-nasihat yang dikandungnya perlulah menjadi bahan renungan agar kehidupan di dunia ini, sesuai dengan etika yang berlaku, tetap menjunjung tinggi moral kemanusiaan, serta sejalan dengan pendidikan Islam.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja makna yang terkandung dalam Gurindam 12 karya Raja Ali Haji dan untuk mengetahui relevansi kandungan tersebut dengan paradigma pendidikan Islam.

Menurut jenisnya penelitian ini termasuk penelitian pustaka (library research) sedangkan analisa datanya dengan menggunakan pendekatan kualitatif.

Dalam penelitian ini diketahui bahwa: Gurindam 12 karya Raja Ali Haji terdiri dari 12 pasal yang mencakup ranah yang sangat luas, seperti masalah ketuhanan, keluarga, etika pergaulan, dan kenegaraan yang sesuai dengan pendidikan agama Islam. Pasal pertama bermakna tentang nasehat beragama, pasal kedua bermakna nasehat untuk tidak meninggalkan rukun Islam, pasal ketiga bermakna tentang budi pekerti, pasal keempat bermakna tentang tabiat mulai hati nurani dan akal, pasal kelima bermakna pentingnya pendidikan dan luasnya pergaulan, pasal keenam bermakna nasehat pergaulan yang baik, pasal ketujuh bermakna nasehat terhadap orang tua, pasal kedelapan bermakna nasehat untuk tidak berprasangka buruk pada orang lain, pasal kesembilan bermakna tata aturan moral wanita dan moral pria, pasal kesepuluh bermakna kewajiban anak menghormati kedua orang tuanya, pasal kesebelas bermakna nasehat para pemimpin, pasal kedua belas bermakna para pemimpin dan orang-orang yang berilmu. Semua pasal tersebut memiliki relevansi dengan paradigma pendidikan Islam yakni dalam bidang al-Qur’an hadits, fiqih, aqidah akhlak dan sejarah kebudayaan Islam.

ENGLISH:

Gurindam 12 more discussed as knowledge of classical Malay literature, ancient, and its now underestimated by people whereas the advice it contains should be used by people for thought in life, in accordance with applicable ethics and upholding human moral, and in line with Islamic education.

This research intend to find out what the meaning contained in Gurindam 12 by Raja Ali Haji to understand the relevance of the content of Islamic education paradigm.

According to the research, this is include of library research and those data analyze by qualitative approach.

In this research, its found that : Gurindam 12 by Raja Ali Haji consists of 12 chapters that cover a very broad field, such as the divinity, family, social ethics, and a state that complies with Islamic education. The first chapter on the advice of religious meaning, the second chapter meaningful advice to not leave the pillars of Islam, the third chapter meaningful about manners, the fourth chapter meaningful about the nature began to conscience and reason, the fifth chapter meaningful importance of education and the extent of the association, the sixth chapter of the association that meaningful advice well, the seventh chapter meaningful advice to parents, the eighth chapter of meaningful advice to not prejudice in others, the ninth chapter meaningful moral rules governing female and male moral, meaningful tenth chapter obligation to respect a child of both parents, the eleventh chapter of meaningful advice of leaders, article twelfth meaningful leaders and people who have knowledge. All the chapters have relevance to Islamic educational paradigm that is in the field of Qur'an Hadith, Fiqh, Aqedah character and history of Islamic culture.