Wakit, Riki (2023) Model pengelolaan keuangan keluarga pekerja Migran Indonesia “PMI” untuk meningkatkan ekonomi wilayah: Studi di Desa Sokobanah Laok Sokobanah Sampang Madura. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
19800012.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
kegiatan pengelolaan baik dari pendapatan hingga pengeluaran perlu dikelola dengan baik dan benar untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Pengelolaan keuangan keluarga dapat direalisasikan melalui unit-unit usaha baik pada sector pertanian maupun non pertanian, pengelolaan keuangan menjadi penting untuk menyiapkan jaminan masa tua, untuk menjaga kekayaan serta untuk menghindari kebangkrutan, hal tersebut dapat dikelola melalui pengalokasian kebutuhan konsumsi, tabungan, dan investasi.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara semi struktural, observasi dan dokumentasi. Analisis data dengan cara kondensasi data, penyajian data, penyajian kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan meningkatkan ketekunan dan tringulasi.
Setelah semua data terkumpul dan dianalisis diperoleh sebuah kesimpulan bahwasanya terdapat tiga komponen dalam model pengelolaan keuangan keluarga PMI Pertama, terdapat motivasi yang dilakukan oleh keluarga PMI dalam mengelolaan keuangannya yaitu motvasi ekonomi yang meliputi tingginya keinginan masyarakat di desa sokobanah laok untuk meningkatkan perekonomian keluarga, dan untuk memiliki asset dan jaminan di masa tua, motivasi sosial meliputi berkeinginan untuk mendapatkan penghargaan, mengenyam pendidikan tinggi, agar dapat membantu perekonomian masyarakat sekitar. Kedua, dalam pengelolaan keuangan keluarga PMI yang kurang sukses dialokasikan pada pos konsumtif dan melunasi hutang, keluarga PMI yang lumayan sukses dialokasikan secara seimbang pada pos konsumsi, saving, investasi, PMI yang sukses dialokasikan seperti piramida terbalik dengan alokasi terbanyak di investasi dan terkecil di konsumsi. Ketiga, implikasi terhadap keluarga yaitu bagi keluarga meningkatnya perekonomian keluarga yang meningkatnya standar pendidikan, berkembangnya aktivitas pertanian, sedangkan dampak negatifnya keharmonisan keluarga menjadi berkurang dan anak menjadi kehilangan figur dan kurang kasih sayang orangtuanya hingga tidak sedikit yang terjerumus pada kenakalan remaja.
ABSTRACT
Economic improvement in the family can be achieved through good management activities from income to expenses that need to be managed properly and correctly to achieve the desired goals. Family financial management can be realized through business units in both the agricultural and non-agricultural sectors, financial management is important for preparing old age security, for maintaining wealth and for avoiding bankruptcy, this can be managed through allocating consumption, savings and investment needs.
This study uses a qualitative research method with a case study type. Data collection techniques were carried out by semi-structural interviews, observation and documentation. Data analysis by condensing data, presenting data, presenting conclusions. Checking the validity of the data is done by increasing persistence and triangulation.
After all the data has been collected and analyzed, a conclusion is obtained that there are three components in the PMI family financial management model. having assets and guarantees in old age, social motivation includes the desire to get awards, get higher education, in order to help the economy of the surrounding community. Second, in managing the finances of PMI families that are less successful, they are allocated to consumptive items and paying off debts, PMI families that are quite successful are allocated in a balanced way to consumption, saving, investment, successful PMIs are allocated like an inverted pyramid with the highest allocation for investment and the smallest for consumption. . Third, the implications for the family are that for families the increase in the family economy increases educational standards, the development of agricultural activities, while the negative impact is reduced family harmony and children lose their figure and lack of parental love so that not a few fall into juvenile delinquency.
مستخلص البحث
بعد جمع جميع البيانات وتحليلها ، يتم الحصول على استنتاج مفاده أن هناك ثلاثة مكونات في نموذج الإدارة المالية لعائلة فمىء وجود أصول وضمانات في سن الشيخوخة ، ويشمل الدافع الاجتماعي الرغبة في الحصول على جوائز ،
والحصول على التعليم العالي ، من أجل لمساعدة اقتصاد المجتمع المحيط. ثانيًا ، في إدارة الشؤون المالية لأسر" ف م ىء" الأقل نجاحًا ، يتم تخصيصها للبنود الاستهلاكية وسداد الديون ، يتم تخصيص عائلات "ف م ىء" الناجحة تمامًا بطريقة متوازنة للاستهلاك والادخار والاستثمار ، ويتم تخصيص مؤشرات" ف م ىء" الناجحة مثل هرم مقلوب بأعلى مخصص للاستثمار وأصغر للاستهلاك. ثالثًا: الآثار المترتبة على الأسرة هي أنه بالنسبة للأسر ،
فإن الزيادة في الاقتصاد الأسري تزيد من المعايير التعليمية ، وتطور الأنشطة الزراعية ، في حين أن التأثير السلبي هو تقليل الانسجام الأسري ويفقد الأطفال شخصيتهم ونقص حب الوالدين بحيث لا ينقصهم ذلك. الوقوع في جنوح الأحداث
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Supervisor: | Djakfar, Muhammad and Khasanah, Umrotul |
Keywords: | Pengelolaan Keuangan Keluarga, Motivasi Pekerja Migran Indonesia, Ekonomi Wilayah; Family Financial Management, Motivation of Indonesian Migrant Workers, Regional Economy; الإدارة المالية للأسرة ، تحفيز العمال المهاجرين الإندونيسيين ، الاقتصاد الإقليمي |
Subjects: | 14 ECONOMICS > 1402 Applied Economics > 140207 Financial Economics 14 ECONOMICS > 1403 Econometrics > 140303 Economic Models and Forecasting |
Departement: | Sekolah Pascasarjana > Program Studi Magister Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Riki Wakit |
Date Deposited: | 06 Jun 2023 13:52 |
Last Modified: | 06 Jun 2023 13:52 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/50675 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |