Pendidikan terpadu anak harapan dalam membina akhlak terpuji anak jalanan di Ma’had Al-‘Ulya Kota Batu

INDONESIA:

Pada dasarnya semua manusia dilahirkan dalam keadaan suci tanpa terkecuali. Dari hal fitrah inilah maka mendorong perilaku manusia untuk ke arah kebaikan dean kebenaran. Salah satu fitrah yang dimiliki manusia aadalah fitrah untuk beragama. Begitu juga dengan anak jalanan, walaupun dari sisi sosial da lingkungan hidupnya identik dengan hal-hal yang berbau negatif, namun sebenarnya masih tersimpan naluri dan akhlak yang baik, hanya saja status sosial dan pergaulan yang memaksa mereka untuk beradaptasi dengan lingkungannya. Untuk memerangi hal tersebut haruslah ada tindakan sosial yang peduli terhadap kehidupan anak jalanan, untuk membantunya dari aspek manapun. Hal yang lebih penting ialah pemberian pendidikan agama kepada mereka agar terbentuk kepribadian muslim yang baik. Pengetahuan agama yang mereka miliki sangatlah minim, atau bahkan mereka sama sekali tidak mengenal pendidikan agama sedikitpun. Kurangnya pendidikan agama yang diberikan dari orang tualah yang menyebabkan mereka semakin jauh dan tidak mengenal agama.

Ma’had Al-’Ulya Kota Batu terpilih untuk melaksanakan program pendidikan dan pembinaan kepada para anak jalanan dari pemerintah. Program ini dinamai dengan Pendidikan Terpadu Anak Harapan ( DIKTERAPAN ), yang mana merupakan salah satu proses pendidikan bagi anak jalanan melalui lembaga pendidikan keagamaan berasrama yang memberikan pelayanan secara terintegrasi dan komprehensif. Dari hal tersebut mendorong penulis untuk mengadakan penelitian di Ma’had Al-’Ulya Kota Batu. Dengan rumusan masalah yaitu: (1) Bagaimana penerapan program Pendidikan Terpadu Anak Harapan dalam membina akhlak terpuji anak jalanan di Ma’had Al-’Ulya Kota Batu? (2) Apa saja problematika yang dihadapi? (3) Bagaimana hasil dari program tersebut?

Penelitian ini menggunakan analisa deskriptif kualitatif, dimana subjek penelitian adalah beberapa anak jalanan dan berbagai pihak dari Ma’had Al-’Ulya. Metode yang penulis gunakan dalam mengumpulkan data pada penulisan skripsi ini adalah dengan wawancara, dokumentasi dan observasi yang akan menggambarkan bagaimana pembinaan akhlak terpuji anak jalanan di Ma’had Al-’Ulya Kota Batu. Dari penelitian tersebut dapat diperoleh kesimpulan, bahwa: (1) Ma’had Al-’Ulya telah melaksanakan program DIKTERAPAN yang didalamnya terwujud berbagai kegiatan yang membina akhlak terpuji anak jalanan yakni: Pendidikan Umum, Pendidikan Agama dan Ketrampilan, (2) Permasalahan dan kendala yang dihadapi terbagi menjadi dua: problem dari sisi anak jalanan itu sendiri dan problem dari sisi pelaksanaan DIKTERAPAN yang diberikan oleh Ma’had Al-’Ulya Kota Batu (3) Hasil dari program DIKTERAPAN dalam membina akhlak terpuji anak jalanan secara spesifik yaitu terjadinya perubahan positif dan signifikan pada nilai kognitif, afektif dan psikomotorik.

ENGLISH:

The humans basically are born all in the holy condition without exception. From the nature of this that encourage human behavior toward goodness dean for truth. One of the nature of human beings is a natural tendency for religion. Likewise with street children, although in terms of environmental da social life identical with the things that smelled negative, but actually still stored instinct and good morals, it's just a social status and relationships that force them to adapt to their environment. To combat this, there must be a social action that care about the lives of street children, to help him from any aspect. Even more important is the provision of religious education to them in order to form a good Muslim personality. Religious knowledge which they have been minimal, or even they did not recognize religious education at all. Given the lack of religious education of the parents who caused them further and do not know the religion.

Al-'UlyaMa'hadBatu City elected to implement education and training programs for the street children of government. The program is called the Integrated Child Education Expectations (DIKTERAPAN), which is one of the educational process for street children through religious institutions that provide residential services in an integrated and comprehensive. From this prompted the authors to conduct research in the Al-'UlyaMa'hadBatuTown. With the formulation of the problem, namely: (1) How is the implementation of the Integrated Children's Hope Education programs in developing finer street children in Al-'UlyaMa'hadBatu Town? (2) What are the problems faced? (3) How will the results of the program?

This study used a qualitative descriptive analysis, in which the research subjects are some of the street children and the various parties of the Al-'UlyaMa'had. The method I use in collecting data on the writing of this thesis was to interview, documentation and observation that will describe how the finer coaching street kids in Ma'had Al-'UlyaBatu Town.From these studies can be concluded, that: (1) Al-'UlyaMa'had has been implementing Integrated Child Education program in which hope to materialize a variety of activities that foster finer street children namely: Public Education, Religious Education and Skills, (2) problems and constraints faced divided into two: the problem of the street children themselves and the problem of the implementation of the Integrated children's Educational expectations supplied by Al-'Ulya Ma'had City of Batu (3) Results of the Integrated children's Hope Education program in fostering moral specifically commendable street children is positive and significant changes in the value of cognitive, affective and psychomotor.