Analisis optimasi penempatan lokasi Pusat Kesehatan Masyarakat (PUSKESMAS) di Kota Batu dengan Metode Fuzzy Logic berbasiskan WEBGIS

ABSTRAK

Kota Batu merupakan salah satu kota yang baru terbentuk pada tahun 2001 sebagai pecahan dari Kabupaten Malang. Kota ini sedang mempersiapkan diri untuk mampu melakukan perencanaan, pelaksanaan serta mengevaluasian proyek- proyek pembangunan secara mandiri sehingga masyarakat di wilayah ini semakin rneningkat kesejahterannya. Dalam buku pedoman puskesmas dikatakan bahwa jumlah 1 puskesmas harus berada di 2-3 desa dan mencakup 8.000-10.000 penduduk. Dari pernyataan di buku pedoman puskesmas diketahui bahwa jumlah puskesmas yang ada di Kota Batu sangatlah kurang jika dibandingkan dengan jumlah penduduk dan juga jumlah desa yang ada di kota tersebut. Oleh karena itu diperlukan suatu aplikasi yang menampilkan pemetaan letak puskesmas lama dan letak puskesmas baru yang dianalisis titik optimasinya menggunakan fuzzy logic. Data yang diperoleh dari penelitian dihitung semua per wilayah untuk memperoleh nilai yang terbaik. Di wilayah dengan nilai terbaik itulah tepat untuk ditempati puskesmas baru sehingga memudahkan masyarakat dalam memperoleh akses kesehatan yang murah.

ABSTRACT

Batu City is one of the newly formed city in 2001 as a breakaway from Malang. The city is preparing to be able to do the planning, implementation and development projects mengevaluasian independently so that the people in this region increasingly rneningkat wellbeing. The guidebook said that the number one health center health center should be in 2-3 villages and covers 8000-10000 population. From the statement in the manual clinic is known that the number of health centers in the city Batu is very less when compared with the population and also the number of villages in the city. Therefore we need a mapping application that displays the location of the old health center and the location of new health centers were analyzed using the fuzzy logic optimization point. Data obtained from all study calculated per region to obtain the best value. In regions with the best value that is appropriate for the new health center is occupied making it easier for the public in obtaining access to cheap health.