Responsive Banner

Aplikasi Steganografi Citra untuk pengamanan data menggunakan metode Penyisipan Least Significant Bit (LSB) berbasis Algoritma Pseudo Random Number Generator (PRNG)

Usman, Robait (2012) Aplikasi Steganografi Citra untuk pengamanan data menggunakan metode Penyisipan Least Significant Bit (LSB) berbasis Algoritma Pseudo Random Number Generator (PRNG). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

[img] Text (Full text)
06550109.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK

Perlindungan data dan informasi menjadi hal yang utama jika melakukan transaksi di dunia internet. Symantec telah menemukan sebanyak 286 juta ancaman yang berbeda pada tahun lalu, tercatat sekitar 9 ancaman yang terjadi setiap detiknya yang menyerang komputer konsumer, perusahaan, dan pemerintah sebagai targetnya. Salah satu solusi yang di tawarkan adalah Teknik steganografi, yaitu menyisipkan data rahasia ke dalam sebuah media citra digital. Sehingga pihak yang tidak memiliki akses kontrol tidak bisa melihat informasi rahasia yang disisipkan. Teknik steganografi yang sering digunakan pada penelitian adalah LSB (Least Significant Bit), yaitu menyisipkan bit file pesan ke bit terendah dari file cover. Metode ini sudah sangat umum dan banyak digunakan karena metode ini paling sederhana dan mudah diimplementasikan. Metode steganalisis statistik, dapat membongkar file pesan tersebut dengan mudah.

Metode tambahan untuk lebih mengamankannya, teknik steganografi ini menggunakan basis pembangkitan bilangan acak semu menggunakan algoritma Linier Congruential Generator (LCG). Keuntungan menggunakan metode pembangkitan bilangan acak LCG ini, karena hanya membutuhkan waktu dan operasi biner yang sedikit. Jadi penyisipan LSB pada data citra tidak menggunakan indek piksel yang urut atau sequence, namun menggunakan indek piksel acak hasil pembangkitan algoritma LCG. untuk mengambil file pesan yang disisipkan harus menggunakan password sebagai bibit pembangkitan bilangan acak algoritma LCG.

Berdasarkan uji coba yang dilakukan menggunakan data cover berkekstensi *.jpg, *.png dan Gif, serta menggunakan file pesan dengan sepuluh macam ekstensi yang berbeda menghasilkan 100 % data file pesan dapat disisipkan. Semakin besar ukuran file yang disisipkan semakin besar pula waktu penyisipan. Dengan menganalisis kualitas file stego citra setelah disisipi, file stego citra tidak banyak mengalami perubahan, jika dilihat secara kasat mata tidak dapat di bedakan. Untuk hasil analisisi kulaitas yang lebih objektif, peneliti menggunakan analisisis PSNR dan MSE untuk file stego citra yang jika nilai PSNR tinggi maka kulitas citra bagus dan kebalikannya, nilai MSE bagus ketika menghasilkan nilai yang rendah. Dari analisis tersebut menghasilkan, jika file ukuran pesan semakin membesar maka semakin tinggi pula penurunan kualitas file stego citra

ABSTRACT

Data protection and information becomes the main thing when doing transactions on the internet. Symantec has found as many as 286 million different threats in the past year, there were about 9 threats that occur each second that attack computer consumer, corporate, and government as the target. One solution offered is a steganographic technique, which inserts the secret data into a digital image media. So that those who do not have access control can not see the embedded information. Steganography technique that is often used in the study is the LSB (Least Significant Bit), which is insert bits message file into endians bits of file cover. This method is very common and widely used because the method is simple and easy to implement. Steganoanalysis methods, can extract message files with a simple ways.

Additional methods to further secure it, is steganographic technique based generating pseudo-random numbers using an algorithm Linear Congruential Generator (LCG). The advantage of using LCG random number generation method is only need a little time and quite binary operations. So, the LSB insertion image data does not use the pixel index sequence, but using random index pixel. To retrieve the message file should be inserted using the password as a seed random number generator LCG algorithm.

Based on experiments, wich performed using data covers extentions. They are : *. Jpg, *. Png and *.Gif. The messages file using ten different types of extensions. With this experiments, 100% of the messages file can be inserted to cover file. Large messages file sizes resulting high insertion time. By analyzing the quality of the stego-image after the inserted file, file stego image not much change, these images can not be distinguished with the naked eye. for a good result if the PSNR value higher then lower MSE. From this experiments, image quality will reduced if the large messages file size inserted.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Supervisor: Kusumawati, Ririen and Barizi, Ahmad
Contributors:
ContributionNameEmail
UNSPECIFIEDKusumawati, RirienUNSPECIFIED
UNSPECIFIEDBarizi, AhmadUNSPECIFIED
Keywords: Steganografi; Least Significant Bit (LSB); Pseudo Random Number Generator (PRNG); Linear Congruential Generator (LCG); Steganography; Least Significant Bit (LSB); Pseudo Random Number Generator (PRNG); Linear Congruential Generator (LCG)
Departement: Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Teknik Informatika
Depositing User: Nada Auliya Sarasawitri
Date Deposited: 16 May 2023 13:45
Last Modified: 16 May 2023 13:45
URI: http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/50143

Downloads

Downloads per month over past year

Actions (login required)

View Item View Item