Simulasi pertumbuhan tanaman Tomat berbasis GroIMP

ABSTRAK

Perkembangan komputer yang semakin cepat dan canggih membawa dunia ini ke dalam peradaban yang baru. Komputer merupakan satu-satunya penemuan yang mengalami revolusi yang tercepat. Salah satu pemanfaatan perkembangan komputer adalah dalam bidang komputer grafis yang sangat mungkin untuk mensimulasikan pertumbuhan tanaman dengan mengimplementasikan grammar pertumbuhan tanaman. Pertumbuhan tanaman ini merupakan salah satu tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang memikirkan, yang di singgung dalam surat An Nahl ayat 11. Manusia yang memikirkan tentang kekuasaan Allah ini pasti akan memikirkan bagaimana pertumbuhan tanaman itu terjadi. Jika diamati pertumbuhan tanaman ini dalam kehidupan nyata ini akan memakan waktu lama, sehingga dengan adanya perkembangan dalam bidang komputer grafis ini kita akan bisa mengamati pertumbuhan dengan cepat. Hal ini tentu akan berguna dalam perkembangan dalam bidang pertanian. Jadi inilah pentingnya kita membuat simulasi dalam komputer grafis untuk mempermudah dalam mengamati pertumbuhan tanaman yang nyata dalam waktu cepat dalam bentuk simulasi tadi. Tujuan penelitian ini adalah membuat suatu aplikasi untuk menampilkan pertumbuhan batang tanaman Tomat kedalam bentuk grafis (simulasi) menggunakan XL-Sistem berbasis GroIMP.

Program aplikasi simulasi berbasis GroIMP memiliki fleksibilitas dalam mensimulasikan struktur dan proses pengembangan pertumbuhan tanaman secara visual dan realistik beserta faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhinya. GroIMP juga telah mengintegrasikan XL-System di dalamnya yang fleksibilitas dalam mensimulasikan struktur dan proses pengembangan pertumbuhan tanaman secara visual dan realistic beserta faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhinya.

Secara umum XL-System dan GroIMP mampu mensimulasikan pola pertumbuhan dan perkembangan tanaman Tomat (Solanum lycopersicum syn. Lycopersicum esculentum) walaupun secara terperinci tanaman hasil XL-System dan GroIMP dengan tanaman yang sebenarnya memiliki banyak perbedaan hasil keluaran. Penelitian ini menghasilkan tingkat akurasi model antara tanaman simulasi dengan tanaman asli adalah sebesar: (a) tinggi tanaman 92.98%, (b) ruas perbatang 93.01%, dan (c) luas daun 98.07%.

ABSTRACT

The development of information technology increasingly fast and bring these world towards the new age. Computer is the only one of the inventions that has fastest revolution. One of the utilization of computer developments in the field of computer graphics is that it is possible to simulate plant growth by implementing the grammar of plant growth. Plant growth is one sign of the power of God for people, who reflect, as in mentioned in an-Nahl verse 11. People who think about the power of God is bound to think of how the plants growth. If plant growth is observed in real life it will take some time, so with the developments in the computer graphics, we will be able to observe the growth faster. This will certainly be useful in the agriculture development. This is important we make a simulation in computer graphics to make it easier to observe the growth of real plants in the quickest time possible in the form of plant simulations. The purpose of this study is to make an application to display the growth of tomato plant stems into a graphical form (simulation) using the XL-based systems GroIMP.

GroIMP based simulation application programs have flexibility in simulating the structure and process of development of plant growth with realistic visual and environmental factors that influence it. GroIMP also has an integrated XL-system in which has the flexibility in simulating the structure and process of plant growth with realistic visual and environmental factors that influence it.

Generally XL-System and GroIMP able to simulate Tomato (Solanum Lycopersicum syn. Lycopersicum esculentum) plant growth and development patterns of crops in detail, although XL-System and GroIMP output plants with actual plants has much different outcome. The accuracy between the actual plant with the simulated one resulted in this research amounted to: (a) plant height 92.98%, (b) segment per rod 93.01%, and (c) 98.07% leaf area.