Pengaruh pemberian limbah cair tahu dan pupuk kompos sampah rumah tangga terhadap pertumbuhan vegetatif bunga kol (Brassica oleracea var. Botrytis L.)

INDONESIA:

Limbah cair tahu dan sampah rumah tangga merupakan salah satu sumber pencemaran bagi lingkungan. Disisi lain, limbah cair tahu dan sampah rumah tangga mempunyai potensi ekonomi sebagaipupuk. Sampah rumah tangga dalam bentuk kompos berperan sebagai pupuk bagi tanaman. Salah satunya Bunga kol (Brassica oleracea var. Botrytis L.). Bunga kol (Brassica oleracea var. Botrytis L.) merupakan salah satu sayuran yang mengandungmengandung air, protein, lemak, karbohidrat, serat, kalsium, zat besi, vitamin (A, C, E, tiamin, riboflavin, nikotinamid), beta karoten dan glutation.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian limbah cair tahu dan pupuk kompos sampah rumah tangga terhadap pertumbuhan vegetatif bunga kol(Brassica oleracea var. Botrytis L.).

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan dua faktor. faktor pertama adalah limbah cair tahu dengan dosis 0L/kg, 0,1L/kg, 0,15L/kg dan 0,2L/kg dan faktor yang kedua adalah pupuk kompos sampah rumah tangga dengan dosis 0g, 405g, 675g dan 945g. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2014 – Juni 2014 di Green House Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Analisis hasil Penelitian menggunakan analisis variansi (ANAVA) dua jalur dengan uji lanjut DMRT (Duncan Multiple Range Test) taraf signifikansi 5% dengan program SPSS.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada interaksi perberilian limbah cair tahu dan pupuk kompos sampah rumah tangga. Untuk pemberian limbah cair tahu tidak berbeda nyata terhadap pertumbuhan vegetatif bunga kol (Brassica oleracea var. Botrytis L.) berupa berat basah total, diameter batang dan luas daun. Sedangkan pupuk kompos sampah rumah tangga 675g memberikan pengaruhterbaik terhadap berat basah total, diameter batang, jumlah daun dan luas daunpada pertumbuhan vegetatif bunga kol (Brassica oleracea var. Botrytis L.).

ENGLISH:

Tofu liquid waste and household garbage is one of the sources of pollution to the environment. On the other hand, tofu liquid waste and household garbage has economic potential as a fertilizer. Household garbage in the form of compost acts as a fertilizer for plants. One of them Cauliflower (Brassica oleracea var. Botrytis L.). Cauliflower (Brassica oleracea var. Botrytis L.) is one of the vegetables that contain water, proteins, fats, carbohydrates, fiber, calcium, iron, vitamins (A, C, E, thiamine, riboflavin, nicotinamide), beta-carotene and glutathione. This study aims to determine the effect of liquid waste out of tofu and household garbage compost on vegetative growth of the cauliflower (Brassica oleracea var. Botrytis L.).

This research is a mental experiment using a completely randomized design (CRD) with two factors. The first factor is the tofu wastewater with concentrations of 0%, 10%, 15% and 20% and the second factor is the composting household garbage with a dose per media 0g, 405g per media, and 945G 675g per media per media. This research was conducted in February 2014 - June 2014 in the Green House Department of Biology, Faculty of Science and Technology of the State Islamic University of Maulana Malik Ibrahim Malang. Analysis of the results of studies using analysis of variance (ANOVA) with two way further test DMRT (Duncan's Multiple Range Test) significance level of 5% using SPSS.

The results of this study showed that administration of tofu liquid waste is not significantly different to the vegetative growth of the cauliflower (Brassica oleracea var. Botrytis L.) a total wet weight, stem diameter and leaf area. While composting household garbage 675g permedia give best effect to the total wet weight, stem diameter, amount of leaf and leaf area at vegetative growth of the cauliflower (Brassica oleracea var. Botrytis L.).