Munsorip, Ahmad (2019) Identifikasi sebaran zona amblesan struktur bawah permukaan pada daerah sumur ambles menggunakan Metode Geolistrik Induced Polarization (IP) Konfigurasi Wenner: Studi kasus di Dusun Nanas Desa Manggis Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
12640070.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Tanah ambles merupakan suatu keadaan tanah yang turun sehingga menyebabkan adanya lubang atau kubangan pada tanah. Fenomena alam terjadi di Desa Manggis Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri. Gerakan tanah terjadi di Dusun Dorok, Dusun Jambean dan Dusun Nanas, Desa Manggis, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri. Sedikitnya 58 sumur air milik warga di Kabupaten Kediri ambles secara misterius, sehingga perlu dilakukan identifikasi struktur bawah permukaan dan sebaran zona amblesan. Metode polarisai terimbas (induced polarization) adalah salah satu metode geofisika (geolistrik) yang menggunakan aliran listrik dalam melakukan survey. Ketika arus diputus, idealnya beda potensial tersebut menjadi hilang atau nol, tetapi pada medium tertentu akan menyimpan energi listrik dan akan dilepaskan kembali. Proses identifikasi sebaran zona amblesan menggunakan 4 line dengan jarak bentangan 160 meter, 80 meter, 80 meter dan 160 meter. Data diolah menggunakan software Res2Dinv untuk menentukan nilai chargheability (M) dan juga pemodelan. Hasil analisa menunjukan struktur batuan dan mineral yang terdeteksi pada profil amblesan adalah air, lempung, serpih, breksi dan batu pasir. Sebaran zona amblesan pada setiap lintasan memiliki kedalaman yang bervariasi antara 12,5 meter sampai 26,2 meter.
ABSTRACT
The land subsidence is a condition of the land that falls so that it causes a hole or puddle on the ground. Natural phenomena occur in Manggis Village, Puncu District, Kediri Regency. Soil movements occur in Dorok Hamlet, Jambean Hamlet and Nanas Hamlet, Manggis Village, Puncu District, Kediri Regency. At least 58 water wells belonging to residents in Kediri Regency have mysteriously collapsed, so it is necessary to identify the subsurface structure and distribution of the subsidence zone. Induced polarization method is one of the geophysical methods (geoelectric) that uses electricity in conducting surveys. When the current is disconnected, ideally the potential difference becomes lost or zero, but in certain mediums it will store electrical energy and will be released again. The process of identifying the distribution of the land subsidence zone uses 4 lines with a distance of 160 meters, 80 meters, 80 meters and 160 meters. Data is processed using Res2Dinv software to determine the value of chargheability (M) and also modeling. The results of the analysis show that the rock and mineral structures detected in the subsidence profile are water, clay, shale, breccia and sandstone. The spread of the subsidence zone on each track has a depth that varies between 1.25 meters to 26.2 meters.
مستخلص البحث
هبوط الأرض هي حالة من الأرض التي تقع بحيث تتسبب في حفرة أو بركة على الأرض. الظواهر الطبيعية تحدث في قرية مانجيس ، منطقة بونكو ، كيديري ريجنسي. تحدث حركات التربة في دوروك هاملت وجامبيان هاملت وناناس هاملت وقرية مانغيس ومنطقة بونكو وكيديري ريجنسي. وانهار ما لا يقل عن 58 بئرا للمياه تعود إلى سكان في Kediri بشكل غامض ، لذا من الضروري تحديد الهيكل تحت الأرض وتوزيع منطقة الهبوط. طريقة الاستقطاب المستحث هي إحدى الطرق الجيوفيزيائية (الجيوكهربائية) التي تستخدم الكهرباء في إجراء المسوحات. عندما يتم فصل التيار ، من الناحية المثالية فإن فرق الجهد يصبح مفقودًا أو صفرًا ، ولكن في بعض الوسائط سوف يخزن الطاقة الكهربائية وسيتم إطلاقه مرة أخرى. تستخدم عملية تحديد توزيع منطقة الامتداد 4 خطوط بمسافة 160 متر و 80 متر و 80 متر و 160 متر. تتم معالجة البيانات باستخدام برنامج Res2Dinv لتحديد قيمة chargeability (M) وكذلك النمذجة. تظهر نتائج التحليل أن الهياكل الصخرية والمعدنية المكتشفة في ملف تعريف الهبوط هي المياه والطين والصخر الزيتي والبريشيا والحجر الرملي. يتراوح انتشار منطقة الهبوط في كل مسار بين 1.25 متر و 26.2 متر
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Bashith, Abdul and Irjan, Irjan | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | Tanah Ambles; Res2Dinv; Chargeability; Polarisasi Terimbas; Land Subsidence; Res2Dinv; Chargeability; Induced Polarization; الاستقطاب المست ،Res2Dinv; Chargeability; أرض الغبلة | |||||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Kimia | |||||||||
Depositing User: | Koko Prasetyo | |||||||||
Date Deposited: | 12 May 2023 10:43 | |||||||||
Last Modified: | 12 May 2023 10:43 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/49794 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |