Ridwan, Akhmad (2016) Peningkatan kemampuan matematika pada soal cerita melalui drawing strategy di MIN Malang 1. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
13761018.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) |
Abstract
INDONESIA:
Drawing strategy merupakan salah satu strategi dalam pemecahan masalah yang terkait dengan pembuatan sket atau gambar corat-coret untuk mempermudah memahami masalahnya dan mempermudah mendapatkan gambaran umum penyelesaiannya. Penggunaan strategi pemecahan masalah dengan membuat gambar juga memungkinkan siswa secara visual mengkonstruksi masalahnya. Beberapa masalah dapat diselesaikan lebih mudah setelah ada gambarnya. Penggunaan gambar membantu siswa menemukan hubungan antar komponen dalam suatu masalah. Dengan menggunakan gambar, siswa terbantu belajar menemukan informasi yang tidak perlu. Penggunaan drawing strategy lebih mengandalkan pada gambar, daripada kata-kata. Sehingga, siswa mempunyai kesempatan untuk menemukan konsep-konsep matematika dalam proses berpikir secara matematika.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan peningkatan kemampuan pemahaman konsep, kemampuan komunikasi, dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa pada soal cerita melalui drawing strategy pada kelas kontrol dengan kelas eksperimen.
Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen kuasi (Quasi Experimental) menggunakan rancangan nonequivalent control group design (kelompok kontrol yang tidak ekuivalen).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa di kelas eksperimen dengan subjek 30 siswa rata-rata pre-test 56 = 56%, sedangkan rata-rata post-test 92 = 92%, ada kenaikan rata-rata nilai 36 atau 40% setelah ada perlakuan dengan menggunakan drawing strategy. Begitu juga di kelas kontrol dengan subjek 32 siswa, rata-rata pre-test 62 atau 62%, sedangkan rata-rata post-test 62 atau 62%, tidak ada kenaikan rata-rata tanpa ada perlakuan yaitu menggunakan metode konvensional. Terdapat selisih yang cukup jauh antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol, yaitu: 36 atau sebesar 40%. Pada kelas eksperimen rata-rata kemampuan pemahaman konsep mendapatkan 57,67 menjadi 90, rata-rata kemampuan komunikasi mendapatkan 66,7 menjadi 95, dan rata-rata kemampuan pemecahan masalah mendapatkan 44,7 menjadi 92. Pada kelas kontrol rata-rata kemampuan pemahaman konsep mendapatkan 70 menjadi 69, rata-rata kemampuan komunikasi mendapatkan 66 menjadi 69, dan rata-rata kemampuan pemecahan masalah mendapatkan 49 menjadi 48.
Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan sebelum dan sesudah menerapkan drawing strategy pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.
ENGLISH:
Drawing strategy is one of strategy for solving the problem associated with the manufacture of sketches or doodles drawings to facilitate understanding the problem and make it easier to get a general overview of its completion. Use problem solving strategies to create an images also allows students visually construct problem. Some problems can be solved more easily after the drawing. The use of pictures to help students find the relationship between components in a problem. By using images, the students helped learn to find information that is not necessary. The use of drawing strategy relies more on images, rather words. Thus, students have the opportunity to discover mathematical concepts in the process of mathematical thinking.
The aim of this study was to compare the understanding of the concept of capacity building, communication skills, and problem solving skills of students in math story problem by drawing strategy on the class control and on the class experiment.
This research method using a type quasi experimental study using nonequivalent control group design
The results showed that in the experimental class with the subject 30 students on average pre-test 56 = 56%, while average post-test 92 = 92%, there is increase in the average value of 36 or 40% after treatment by using drawing strategy. So also in the experimental class with the subject 32 student on average pre-test 62 or 62%, while average post-test 62 or 62%, no increase without any treatment which use conventional method. There is considerable difference between experimental class with control class, namely: 36 or 40%. In the experiment class the average ability of understanding the concept get 57,67 to 90, the average communication skills get 66,7 to 95, and the average problem solving get 44,7 to 92. In the control class the average ability of understanding the concept get 70 to 69, the average communication skills get 66 to 69, and the average problem solving get 49 to 48.
From the results indicate that there are significant differences in learning outcomes before and after applying the drawing strategy on the experimental class and control class.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Fadil, Fadil and Abdussakir, Abdussakir | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | Kemampuan Matematika; Drawing Strategy; Ability of Mathematic | |||||||||
Departement: | Sekolah Pascasarjana > Program Studi Magister Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah | |||||||||
Depositing User: | Indar Erdiana | |||||||||
Date Deposited: | 06 Dec 2016 17:49 | |||||||||
Last Modified: | 06 Dec 2016 17:49 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/4965 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |