Susetyo, Ellyca (2015) Isolasi golongan Senyawa Triterpenoid Fraksi Etil Asetat Alga Merah (Eucheuma Spinosum) hasil Ekstrak Metanol dan identifikasinya menggunakan FTIR. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
11630018.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Perkembangan penelitian saat ini cenderung dikembangkan ke arah laut karena sebagian besar sumber daya alamnya belum dimanfaatkan secara maksimal. Biota laut merupakan produsen senyawa bioaktif terbesar di antara biota lainnya dan beberapa organisme laut menghasilkan senyawa kimia yang tidak terdapat atau jarang ditemukan pada organisme yang hidup di darat. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui eluen terbaik untuk memisahkan triterpenoid alga merah Eucheuma spinosum hasil hidrolisis metanol dan mengidentifikasi golongan senyawa triterpenoid secara FTIR.
Metode ekstraksi yang digunakan adalah maserasi menggunakan metanol. Kemudian dihidrolisis dengan HCl 2N dan dipartisi menggunakan metanol : etil asetat (1:1). Uji fitokimia menggunakan reagen Libearman Buchard. Triterpenoid fraksi etil asetat dipisahkan menggunakan KLTA dengan variasi perbandingan eluen petroleum eter : etil asetat dan n-heksan : etil asetat untuk mencari eluen terbaik. Pemisahan selanjutnya menggunakan KLTP dengan eluen terbaik hasil KLTA. Uji kemurnian menggunakan KLT 2D dan identifikasi menggunakan FTIR.
Hasil uji taksonomi menunjukkan sampel yang digunakan adalah alga merah jenis Eucheuma spinosum. Analisa kadar air menunjukkan bahwa kadar air alga merah Eucheuma spinosum basah sebesar 84, 81 % dan kadar air kering sebesar 7,1251 %. Rendemen ekstrak kasar yang diperoleh sebesar 9,4136%. Rendemen hasil partisi sebesar 4,784%. Hasil uji fitokimia menunjukkan positif mengandung triterpenoid. Eluen terbaik hasil KLTA yaitu n-heksan : etil asetat (17:3) selanjutnya digunakan untuk KLTP. Hasil KLTP yang positif triterpenoid yaitu isolat 1,3,4, dan 7. KLT 2D isolat 1 dan 4 menghasilkan noda tunggal setelah di elusi dengan n-heksan : etil asetat (8:2) dan benzena : etil asetat (6:4). Hasil diidentifikasi menggunakan FTIR menunjukkan adanya gugus fungsi O-H; CH alifatik; C=C; C=O dan C-H sp2.
ABSTRACT
Ethyl acetate fraction from methanolyc extract of red algae (Eucheuma spinosum) has been isolated and identified. 50 grams red algae powder was macerated in methanol for 24 hours to yield methanolyc extract. The extract was hydrolyzed using HCl 2N and partitioned using ethyl acetate. The resulted ethyl acetate fraction was phytochemically assayed using Lieberman Buchard reagent to verify the existence of triterpenoid . the eluent of n-hexane:ethyl acetate (17:3) showed succesful separation of the fraction to yield 9 spots in TLC. Four of them assumed to be triterpenoid. Further separation using 2D of TLC suggested that both spots number 1 and 4 were single compound. FTIR spectra of both isolates showed the existence of OH, CH aliphatic, C=C, CH sp3, CH2, and C-O alcohol.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Adi, Tri Kustono and Ningsih, Rachmawati | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | Isolasi; Triterpenoid; Fraksi etil asetat; Eucheuma spinosum; KLT; FTIR; Isolation; Triterpenoid; ethyl acetate fraction; Eucheuma spinosum; TLC; FTIR | |||||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Kimia | |||||||||
Depositing User: | Koko Prasetyo | |||||||||
Date Deposited: | 03 May 2023 13:48 | |||||||||
Last Modified: | 03 May 2023 13:48 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/49544 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |