Penentuan Kadar Merkuri (Hg) dalam Kerang Hijau (Perna Viridis) menggunakan Destruksi Refluks secara Spektrofotometri Serapan Atom Uap Dingin (SSA–UD)

ABSTRAK

Kerang hijau (Perna Viridis) merupakan salah satu komoditi perikanan yang digemari masyarakat. Kerang hijau dapat hidup subur pada daerah pesisir pantai, teluk, mangrove, ataupun muara. Kerang hijau memiliki kemampuan mengadsorpsi logam dengan menggunakan cangkangnya dengan sifat yang menetap, salah satu logam yang di adsorpsi adalah merkuri (Hg). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi suhu dan variasi komposisi pendestruksi terhadap kandungan logam merkuri (Hg) pada kerang hijau menggunakan destruksi refluks secara Spektrofotometri Serapan Atom Uap- Dingin (SSA-UD).

Metode penelitian meliputi : penentuan suhu terbaik proses destruksi, penentuan komposisi pendestruksi terbaik meliputi HNO3 p.a; H2O2 p.a dengan perbandingan (1:0; 2:1; 4:1;10:3) dan penentuan kadar logam merkuri (Hg) dalam kerang hijau. Sampel diambil sebanyak 1 gr didestruksi refluks sampai jernih mengunakan pendestruksi HNO3 30 mL untuk penentuan suhu terbaik dan penentuan variasi kompoisi pendestruksi terbaik HNO3 ; H2O2 dengan perbandingan (1:0, 2:1, 4:1, 10:3) dan dianalisis dengan spektrofotometri serapan atom uap-dingin (SSA-UD) pada panjang gelombang 253,7 nm.

Hasil penelitian menujukkan bahwa variasi suhu terbaik menggunakan suhu 80 0C dengan rerata konsentrasi merkuri (Hg) yang terukur sebesar 0,961 ppm. Hasil Uji t adalah p-value (0,759) > α (0,05) yang menunjukkan tidak adanya pengaruh yang signifikan antara ketiga variasi suhu. Variasi komposisi pendestruksi terbaik menggunakan HNO3 : H2O2 (1:0) dengan rerata kadar logam merkuri (Hg) yang terukur sebesar 0,961 ppm. Hasil Uji t adalah p-value (0,023) < α (0,05) yang menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara kedua variasi komposisi pendestruksi.

ABSTRACT

Green shell (Perna Viridis) is one of fishing commodities which is taken pleasure in society. It is able to live luxuriantly in seaboard, loch, mangrove or downstream. It adsorbs metal by using the eggshell whose character is permanent, one of metals adsorbed is mercury (Hg). This research is aimed to know the effect of various temperature and digestion composition toward the content of metal mercury (Hg) in green shell using reflux digestion by cold vapour atomic absorbtion spectrophotometry (CV- AAS).

The research method is included: determining of the best temperature digestion process, determining of the best digestion composition with various destructor composition HNO3 p.a; H2O2 p.a (1:0; 2:1;4:1; 10:3) and determining mercury (Hg) degree in green shell. The sample is taken 1 gr which is reflux digestion till pure using digestion HNO3 30 ml for determining the best temperature and the best various digestion composition HN03; H2O2 ratio (1:0, 2:1, 4:1, 10:3) and is analyzed by cold vapour atomic absorbtion spectrophotometry (CV-AAS) in a wavelangth 253,7 nm.

The result of the research shows that the best temperature using 80 0C on the average mercury (Hg) concentration which is measured 0,961 ppm. The result of t-test is p-value (0,759) > a (0,05) which shows there is no significant effect between those three various temperature. The variation of the best digestion composition uses HNO3: H2O2 (1:0) on the average mercury metal degree which is measured 0,961 ppm. The result of t- test is p-value (0,023) < a (0,05) which shows that there is significant effect between two variations of digestion composition.