Rozaqoh, Trian Wahyu Hamidatur (2016) Women’s linguistic features and flouting maxims done by the female main character in The Fault In Our Stars drama movie. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
12320098.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Preview |
Abstract
ENGLISH:
This research is a socio-pragmatic study on women’s linguistic features in relation to flouting maxims in The Fault in Our Stars drama movie. This research is aimed at investigating women’s linguistic features, explaining the reasons why the female main character in the movie employs those linguistic features and analyzing the flouting Horn’s maxims or principles.
This study employed mainly descriptive qualitative method and quantitative method to support in interpreting and analyzing the data. The data of this study were utterances produced by the female main character in The Fault in Our Stars drama movie containing women’s linguistic features and flouting Horn’s maxims or Principle. The key instrument of this study was the research herself and the secondary instrument was data sheets.
The findings of this study reveal some important points: First, there are four types of women’s linguistic features employed by the female main character in The Fault in Our Stars. They are hedges, tag questions, minimal responses and questions. In the application of the features, the female main character mostly employs hedges and questions compared to other features. It shows that her language generally indicates a sign of weakness. However, there are some questions which are used to show that she is powerful. Second, the female main character in The Fault in Our Stars employs the four linguistic features for various reasons, but it can be concluded that her language is cooperative and aims mostly to seek for intimacy and close relationship. Third, the female main character in the Fault in Our Stars flouts both Q Principle and R Principle. She flouts Horn’s Principles in various ways; by making her contribution either more or less informative than is required, by employing obscure and ambiguous expressions and also by giving response which is irrelevant with the topic being discussed.Penelitian ini adalah studi sosio-pragmatik pada karakteristik bahasa perempuan dalam hubungannya dengan pelanggaran maxim di film drama The Fault in Our Stars.
INDONESIA:
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti karakteristik bahasa perempuan, menjelaskan alasan-alasan mengapa pemeran utama perempuan dalam film menggunakan karakteristik bahasa tersebut serta menganalisis pelanggaran maxim atau prinsip berkomunikasi.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan juga metode kuantitatif untuk mendukung interpretasi dan analisis data. Data dalam penelitian ini adalah ungkapan-ungkapan yang dihasilkan oleh pemeran utama perempuan dalam film drama The Fault in Our Stars yang mengandung karakeristik bahasa perempuan dan pelanggaran maxim. Instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri sedangkan instrumen kedua ialah lembar data.
Hasil dari penelitian ini mengungkapkan beberapa poin penting: Pertama, ada empat tipe karakteristik bahasa wanita yang digunakan oleh pemeran utama perempuan dalam film drama The Fault in Our Stars yaitu hedge, tag question, minimal response dan question. Dalam penggunaan tipe-tipe tersebut, pemeran utama perempuan paling sering menggunakan hedge dan question. Hal ini menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan mengindikasikan kelemahan. Namun demikian, ada beberapa question yang digunakan untuk menunjukkan bahwa dia kuat dalam percakapan. Kedua, pemeran utama perempuan dalam The Fault in Our Stars menggunakan empat tipe karakteristik bahasa tersebut untuk beberapa alasan, namun dapat disimpulkan bahwa bahasa yang digunakan kooperatif dan bertujuan untuk mencari keakraban dan hubungan yang dekat. Ketiga, pemeran utama perempuan dalam The Fault in Our Stars melanggar Q Principle dan R Principle. Dia melanggar maxim tersebut dengan beberapa cara, yaitu dengan membuat kontribusinya lebih informatif dan kurang informatif dari yang dibutuhkan, dengan menggunakan ungkapan-ungkapan yang tidak jelas dan ambigu, serta dengan memberikan respon yang tidak relevan dengan topik pembahasan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Cahyono, Agus Eko | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Socio-Pragmatic; Women’s Linguistic Feature; Flouting Maxims; The Fault In Our Stars; Karakteristik Bahasa Perempuan; Pelanggaran Maxim | ||||||
Departement: | Fakultas Humaniora > Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris | ||||||
Depositing User: | Indar Erdiana | ||||||
Date Deposited: | 06 Dec 2016 17:50 | ||||||
Last Modified: | 06 Dec 2016 17:50 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/4952 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |