Hartina, Fitri (2013) Fermentasi tetes Tebu dari Pabrik Gula Pagotan Madiun menggunakan Saccharomyces cerevisiae untuk menghasilkan Bioetanol dengan kajian variasi pH dan lama Fermentasi. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Full text)
09630059.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Tetes tebu merupakan limbah pengolahan gula yang mengandung gula cukup tinggi sehingga sangat potensial dimanfaatkan sebagai media fermentasi. Fermentasi tetes tebu untuk menghasilkan bioetano l menjadi salah satu upaya megurangi jumlah limbah dan memenuhi kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang semakin meningkat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pH dan lama fermentasi terhadap produksi bioetanol dari tetes tebu (molase) dengan cara fermentasi menggunakan Saccharomyces cerevisiae.
Penelitian ini meliputi proses fermentasi dan pemisahan bioetanol dari media fermentasi. Proses fermentasi dilakukan dengan variasi pH 4, 4,5, dan 5, sedangkan variasi lama fermentasi dilakukan selama 3, 4, 5, dan 6 hari. Bioetanol hasil fermentasi dipisahkan dari media fermentasi dengan metode destilasi fraksinasi dan untuk mengukur kadar bioetanol digunakan metode kromatografi gas. Data yang diperoleh pada setiap perlakuan dianalisis menggunakan analisis varians (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) 5%.
Kadar bioetanol tertinggi diperoleh sebesar 7,76%, nilai yield tertinggi 89,89%, dan nilai efisiensi 78,62%. Hasil analisis menggunakan uji ANOVA (α=5%) menunjukkan bahwa pH dan lama fermentasi berpengaruh nyata terhadap kadar bioetanol hasil fermentasi. Uji BNT menyatakan bahwa perlakuan A3T4 (pH 5 dan lama fermentasi 6 hari) dengan kadar bioetanol 7,76%, nilai efisiensi 78,62%, dan gula sisa 5,52% merupakan perlakuan yang berbeda nyata.
ABSTRACT
Cane molasses is a sugar processing waste that contains high sugar concentration so it is very potential used as fermentation media. Fermentation of cane molasses to produce bioethanol becomes an alternative to decrease of waste and sufficient fuel that increase every years. The purpose of this study is to know the influence of pH and fermentation period towards bioethanol production from cane molasses by fermentation process used Saccharomyces cerevisiae.
The sequence of this research were fermentation process and separation of bioethanol from the media. Fermentation process was achieved with two variations they are pH (pH 4, 4,5, and 5) and fermentation period variations (3, 4, 5, and 6 days). Bioethanol separated from fermentation media used fractional distillation and pure bioethanol concentration can be measured by gases cromatography. The data obtained was analyzed using ANOVA and will be tested by LSD (Least Significant Difference) 5%.
The top concentration of bioethanol was 7,76%, yield value was 89,89%, and efficiency value was 78,62%. The result of ANOVA (α=5%) test showed the treatment of pH and fermentation period affect bioethanol concentration was produced. The LSD test showed the treatments A3T4 given concentration of bioethanol 7,76%, efficiency value 78,62%, and residual sugar 5,52% was the significant different of treatments.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Jannah, Akyunul and Abidin, Munirul | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | Tetes tebu; Saccharomyces cerevisiae; pH; lama fermentasi; dan Bioetanol; Cane Molasses; Saccharomyces cerevisiae; pH; Fermentation Period; and Bioethanol | |||||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Kimia | |||||||||
Depositing User: | Nada Auliya Sarasawitri | |||||||||
Date Deposited: | 03 May 2023 14:23 | |||||||||
Last Modified: | 03 May 2023 14:23 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/49512 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |