Masduki, Masduki (2016) Strategi guru PAI dalam membentuk karakter siswa di SMP Wahid Hasyim Malang dan SMP Islam Al-Akbar Singosari. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
11770044.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Guru merupakan orang yang bertanggung jawab dalam mencetak generasi muda, khususnya murid dan siswa yang profesional. Aktivitas belajar mengajar merupakan inti dari proses pendidikan secara keseluruhan, dengan guru sebagai pemegang peranan utama. Dalam kegiatan tersebut, terdapat kegiatan yang mengandung serangkaian aktivitas guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu.
Fenomena yang terjadi di tengah-tengah masyarakat kita adalah menurunnya moral dan karakter bangsa. Kita ambil saja contoh, banyaknya pelajar-pelajar kita yang dalam pergaulan sehari-hari, berkata kotor atau berkata hal-hal yang tidak pantas. Kemajuan teknologi yang tidak dibarengi dengan karakter yang baik, sehingga menyalah gunakannya dengan membolos sekolah ketika jam pelajaran sekolah untuk bermain game online di warung-warung, internet yang banyak bertebaran di sekeliling kita.
Ada kecenderungan di masyarakat untuk mengatakan bahwa apabila terjadi kerusakan moral dari sebuah organisasi, yang mesti bertanggung jawab adalah pendidikan lebih khusus lagi adalah para guru. Demikian pula dengan pendidikan karakter. Menghadapi kenyataan sebagaiman tersebut, pendidikan di Indonesia harus dibenahi. Setidaknya, harus ada porsi yang besar agar anak didik yang digembleng di lembaga pendidikan Indonesia mempunyai karakter yang baik.
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai-nilai yang dikembangkan dan strategi guru PAI dalam membentuk karakter siswa serta faktor penghambat dan bagaimana solusinya, study kasus di SMP Wahid Hasyim Malang dan SMP Islam Al-Akbar Singosari.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif tentang strategi guru PAI dalam membentuk karakter siswa studi kasus pada SMP Wahid Hasyim Malang dan SMP Islam Al-Akbar Singosari. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian diseleksi dan dianalisis melalui redaksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Adapun yang menjadi narasumber adalah Kepala sekolah dan Guru PAI SMP Wahid Hasyim Malang dan SMP Islam Al-Akbar Singosari.
Hasil Penelitian ini sesuai dengan rumusan masalah pada tesis ini menunjukkan bahwa nilai-nilai yang dikembangkan dan strategi guru PAI dalam membentuk karakter siswa di SMP Wahid Hasyim Malang dan SMP Islam Al-Akbar Singosari diantaranya adalah 1). Nilai kedisiplinan, 2). Nilai tanggungjawab, 3). Niali kejujuran, 4). Cinta Lingkungan, 5). Nilai kreatif, 6). Religus, 7). Gemar membaca. Sedangkan Strategi guru PAI dalam membentuk karakter siswa diantaranya: 1). Suritauladan (MOS, Praktek berwudlu’, membaur dengan siswa, berpenampilan yang rapi). 2). Pembiasaan (“3 S” senyum, sapa dan salam, melaksanakan kegiatan keagamaan) 3). Penegakan kedisiplinan ( pengadaan peraturan, teguran, nasehat, peringatan dan konsekuensi). 4). Integritas dan internalisasi (melibatkan program ekstrakurikuler yaitu pramuka, kerjasama dengan dewan guru dan staf TU, kerjasama dengan orang tua atau wali murid).
ENGLISH:
Teacher is a person who is responsible for the young generation, in particular students and students who are professionals. Learning and teaching activity is at the core of the educational process as a whole, with the teacher as the primary role holder. In these activities, there is an activity that contains a series of teachers’ and students’ activities based on of reciprocal relations in educational situations to achieve a particular goal.
A phenomenon that occurs in the middle of our society is the declining morals and character of the nation. For the examples, many students in their daily life are cursing or say things that are inappropriate. The develpoment of technology are not equal with good character, abuse it by ditching school when school lessons for online gaming on the internet stalls that are scatteres around us.
There is a tendency in society to say that moral damages in case of an organization, to be responsible for is education; more specifically is the teachers. It is the same for the character education. Facing the reality, Indonesian education must be addressed. At least, there should be a large portion so that students who are thaught in Indonesian institution have good character.
The purpose of doing the research is to know the values that develop, the strategy of PAI’s teacher in shaping the character of students and an inhibitor of factor in Wahid Hasyim Junior High School and Al-Akbar Islamic Junior High School Singosari.
This research is qualitative research about the strategy of PAI’s teacher in shaping the character of the case study on Wahid Hasyim Junior High School Malang Al-Akbar Islamic Junior High School Singosari. Data collection is done by holding observation, interview and documentation. The data collected are selected and analyzed through data reduction, the presentation of data, and conclusions. The informant is the principal and PAI’s teacher of Wahid Hasyim Junior High School Malang and Al-Akbar Islamic Junior High School Singosari.
The results of this study in accordance with the outline of the problem on this thesis shows the values that developed and strategy of PAI’s teacher in shaping the character of the students in Wahid Hasyim Junior High School and Al-Akbar Islamic Junior High School Singosari are: 1). The value of discipline, 2). The value of responsibility, 3). The value of honesty, 4). Loving the environment, 5). Creative value, 6). Religious, 7). An avid reader. While the Strategies of PAI’s teacher in shaping the characters of students are: 1). Good example (MOS, the practice of wudlu ', mingling with students, look neat). 2) Conditioning ("3 S" ‘senyum, sapa, salam’, carry out religious activities). 3). Enforcement of discipline (procurement regulations, reprimand, advice, warnings and consequences). 4) An integrity and internalization (involving extracurricular programs namely Scouts, in cooperation with the Council of teachers and staff of TU, cooperation with parents or caregivers).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Abidin, Munirul | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Nilai-nilai karakter; Strategi; Guru PAI; Pembentukan Karakter; Character Values; Strategy; Formation of Character; Pai’s Teacher | ||||||
Departement: | Sekolah Pascasarjana > Program Studi magister Pendidikan Agama Islam | ||||||
Depositing User: | Dian Anesti | ||||||
Date Deposited: | 06 Dec 2016 17:50 | ||||||
Last Modified: | 06 Dec 2016 17:50 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/4951 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |