Uji Toksisitas dengan metode BSLT dan identifikasi awal golongan senyawa aktif ekstrak N-Heksana, Kloroform, dan Etanol Akar Widuri (Calotropis Gigantea L.)

ABSTRAK

Widuri (Calotropis gigantea L.) merupakan tanaman liar yang banyak tumbuh di Indonesia, akar widuri diduga memiliki kandungan senyawa metabolit sekunder triterpenoid, steroid, dan alkaloid yang berpotensi sebagai tanaman obat herbal. Al Qur’an surat as Syu’araa ayat 7 menjelaskan bahwa semua tumbuh-tumbuhan yang diciptakan memiliki manfaat dan tugas manusialah memanfaatkan sebaik-baiknya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tingkat toksisitas ekstrak kasar akar widuri (Calotropis gigantea L.) terhadap larva udang Artemia salina Leach dengan nilai LC50 dan kandungan golongan senyawa semua ekstrak.

Metode perolehan ekstrak kasar yang digunakan adalah ekstraksi maserasi bertingkat dengan pelarut n-heksana, kloroform, dan etanol. Ketiga ekstrak diuji bioaktivitas tingkat toksisitasnya dengan metode BSLT (Brine Shrimp Letality Test) terhadap hewan uji larva udang Artemia salina Leach. Tingkat toksisitas ditunjukkan dengan nilai LC50 yang diperoleh dari analisis probit.

Nilai LC50 ekstrak n-heksana, kloroform, dan etanol berturut-turut adalah 11,9436 ppm, 4,46168 ppm, dan 17,0935 ppm, dari ketiga ekstrak tersebut yang memiliki tingkat toksisitas tertinggi adalah ekstrak kloroform. Berdasarkan uji fitokimia dan KLT menunjukkan bahwa golongan senyawa triterpenoid dan steroid terkandung dalam ekstrak n-heksana, kloroform dan etanol. Steroid menghasilkan 2 noda dengan rentang nilai Rf 0,1 sampai 0,3, dan untuk golongan senyawa triterpenoid menghasilkan 2 noda dengan rentang Rf 0,3 sampai 0,8, sedangkan untuk golongan senyawa alkaloid hanya terdapat pada ekstrak kloroform yang menghasilkan 7 noda dengan rentang nilai Rf 0,18 sampai 0,81.

ABSTRACT

Thistle (Calotropis gigantea L.) is a plant that grows wild in Indonesia, roots of thistle allegetion contain secondary metabolites triterpenoids, steroids, alkaloids and potentially as a herbal medicinal plants. Qur'an as Syu'araa subsection 7 explained that all plants created have benefits and the duties of humans utilize as well as possible. The purpose of this study was to determine how the level of toxicity of the crude extract of the roots of thistle (Calotropis gigantea L.) against Artemia salina Leach with LC50 values and content of classes of compounds all extracts.

Ekstraction method of crude extract is stratified maceration extraction with n- hexane, chloroform, and ethanol. All three extracts tested bioactivity level of toxicity with BSLT method (Brine Shrimp Letality Test) againts Artemia salina Leach. The level of toxicity is shown with LC50 values obtained from probit analysis.

LC50 values of extract of n-hexane, chloroform, and ethanol respectively 11.9436 ppm, 4.46168 ppm, and 17.0935 ppm, of the third extract that has the highest level of toxicity is chloroform extract. Based on phytochemical and TLC test showed that the class of triterpenoids and steroids compounds contained in extracts of n-hexane, kloroform and ethanol. For steroids resulted in 2 spots with Rf values range from 0.1 to 0.3, and for the group triterpenoid compounds produce two spots with Rf range of 0.3 to 0.8, whereas for the class of alkaloid compounds found only in the chloroform extract which produces 7 stains with a range of values of Rf 0.18 to 0.81.