Yati, Linda Nur (2015) Karakterisasi Protein Bekatul hasil Isolasi dengan variasi konsentrasi larutan NaCl. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
10630017.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Bekatul adalah salah satu hasil samping dari penggilingan padi yang mempunyai kandungan protein cukup tinggi, tapi pemanfaatan bekatul yang masih kurang maksimal yang biasa hanya digunakan sebagai pakan ternak. Dalam al Qur‟an surat Ali „Imran ayat 191 menjelaskan bahwa Allah SWT menciptakan bumi beserta isinya memiliki manfaat masing-masing. Bahkan kulit padi yang biasa digunakan sebagai pakan ternak memiliki kandungan protein yang cukup besar sehingga dapat dimanfaatkan manusia sebagai sumber protein alternatif. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi larutan NaCl sebagai larutan pengekstrak protein bekatul dengan perolehan kadar protein terbaik, untuk mengetahui stabilitas emulsi dan stabilitas busa yang dapat dijadikan sebagai fungsional bahan pangan, untuk mengetahui kandungan asam amino dan protein dengan analisis High Performance Liquid Cromatography (HPLC) dan elektroforesis SDS-PAGE.
Metode yang digunakan untuk memperoleh isolat protein bekatul adalah maserasi dengan variasi larutan NaCl 0,5; 1,0; 1,5; 2,0 M yang sebelumnya telah dilakukan penghilangan lemak (delipid) menggunakan pelarut petroleum eter. Untuk uji kadar protein digunakan metode Kjeldahl, sedangkan untuk uji fungsional pangan dilakukan analisis stabilitas emulsi dan stabilitas buih. Dilanjutkan dengan analisis asam-asam amino dan protein menggunakan HPLC dan berat molekul (BM) elektroforesis SDS-PAGE.
Hasil penelitian ini adalah protein yang diperoleh dari isolasi dengan variasi konsentrasi larutan NaCl 0,5; 1,0; 1,5; 2,0 M yang memiliki kadar protein paling tinggi adalah ekstrak NaCl 2,0 M yaitu sebesar 81,13%. Stabilitas emulsi tertinggi terdapat pada ekstrak NaCl 2,0 M yaitu sebesar 36,98% dan juga memiliki stabilitas buih yang paling baik. Untuk asam amino beberapa kadar tertinggi adalah 69,57 mg/g glisin, 70,95 mg/g valin, 69,33 mg/g leusin, 50,51 mg/g lisin, 51,52 mg/g arginin, sedangkan hasil elektroforesis terdapat lima berat molekul (BM) yang dapat terbaca yaitu 69,37 kDa; 58,83 kDa; 40,05 kDa; 21,88 kDa; 13,76 kDa.
ABSTRACT
Rice bran is one of rice milling outcome contain of high enough protein, but the using of bran is not maximum yet which usually just for animal feed. In the al Qur‟an Ali Imran: 191 explain the Allah SWT create earth and its contents by it own benefit. Even rice bran which is used as animal feed had much enough protein content so that it can be used by people for alternative protein source. This research done for knowing the influence of concentration variation NaCl solute as extractor solute bran protein by the best acquisition of protein levels to determine the emulsion stability and foam stability which can be used as functional food substance, to find out the content of amino acids and protein by High Performance Liquid Cromatography (HPLC) and SDS-PAGE Electrophoresis.
The method used to get the rice bran protein isolate is macerated with variation NaCl 0.5; 1.0; 1.5; 2.0 M which have defatted (delipid) before by using petroleum ether solvent. To test the protein content used Kjeldahl method, while for testing food functional done emulsion stability analysis and foam stability analysis. Followed by amino acids and protein analysis using HPLC and the molecular weight SDS-PAGE Electrophoresis.
The result of this research is that protein which acquired from isolation by concentration variation is NaCl solute which have the highest protein content is NaCl 2.0 M extract amount to 81.13 %. The highest emulsion stability found in NaCl 2.0 M extract amount 36.98 % and the best foam stability. For amino acid some highest content 69.57 mg/g glycine, 70.95 mg/g valine, 69.33 mg/g leucine, 50.51 mg/g lycine, 51.52 mg/g arginine. Meanwhile the result of SDS-PAGE Electrophoresis consist of five molecular weight which can be read 69.37 kDa; 58.83 kDa; 40.05 kDa; 21.88 kDa; 13.76 kDa.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Jannah, Akyunul and Aini, Nur | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | Bekatul Beras; Isolasi Protein; Fungsional Bahan Pangan; Rice Bran; Protein Isolation; Functional Food Ingredients | |||||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Kimia | |||||||||
Depositing User: | Koko Prasetyo | |||||||||
Date Deposited: | 13 Apr 2023 14:10 | |||||||||
Last Modified: | 13 Apr 2023 14:10 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/49452 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |