Analisis Kadar Logam Timbal (Pb) dalam Susu UHT (Ultra High Temperature) menggunakan Destruksi Basah dengan Variasi Zat Pengoksidasi secara Spektroskopi Serapan Atom (SSA)

ABSTRAK

Susu UHT (Ultra High Temperature) adalah salah satu produk pangan yang dikonsumsi masyarakat luas. Pengawasan terhadap keamanan dan kelayakan susu UHT harus dilakukan, salah satunya adalah pengawasan terhadap keberadaan cemaran logam berat yang berbahaya bagi kesehatan seperti logam timbal (Pb). Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui zat pengoksidasi terbaik untuk mendestruksi logam timbal (Pb) dalam susu UHT (Ultra High Temperature) kemasan aseptik dengan metode destruksi basah. (2) Untuk mengetahui kadar logam timbal (Pb) yang terkandung pada produk susu UHT (Ultra High Temperature) kemasan aseptik.

Sampel yang digunakan adalah susu UHT (Ultra High Temperature) jenis tawar kemasan berupa kertas karton berlaminasi. Preparasi sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode destruksi basah dengan variasi zat pengoksidasi seperti HNO3 p.a; HNO3 p.a, H2SO4 p.a (3:1); dan HNO3 p.a, H2SO4 p.a, H2O2 p.a (6:2:1), menggunakan pengenceran HNO3 0,5 M, menentukan waktu kestabilan terbaik pada hari ke-0; ke-1; ke-3; ke-10; dan ke-20 selanjutnya analisis kadar logam timbal (Pb) pada sampel setelah destruksi menggunakan Spektroskopi Serapan Atom (SSA).

Hasil penelitian di dapatkan zat pengoksidasi terbaik dalam sampel susu UHT (Ultra High Temperature) jenis tawar kemasan berupa kertas karton berlaminasi dengan metode destruksi basah yaitu zat pengoksidasi campuran HNO3 / H2SO4 (3:1) dengan volume total 30 mL. Waktu kestabilan terbaik adalah pada hari ke-3 dengan nilai konsentrasi 1,78 mg/L. kadar logam timbal (Pb) dalam susu UHT (Ultra High Temperature) pada masa kadaluarsa bulan Juni 2014, September 2014 dan Januari 2015 berturut-turut sebesar 1,82 mg/L; 1,41 mg/L; dan 1,35 mg/L. Kadar logam timbal (Pb) dalam susu UHT (Ultra High Temperature) yang telah dianalisis melebihi ambang batas yang telah ditentukan oleh Standar Nasional Indonesia (SNI) yaitu sebesar 0,3 mg/Kg..

ABSTRACT

UHT (Ultra High Temperature) milk is one of food product that is consumed by many peoples, therefore the control of safety and worthies mustbe conducted. One of the control is heavy metal level control that is danger for public health, such as lead (Pb). This research is aimed to (1) determine the best oxidation agent for metal lead destruction in aseptic packed-UHT milk using wet destruction method and to (2) know the level of metal lead in aseptic packaging UHT milk.

The used sample was plane UHT milk in laminated carton packaging. Sampel preparation that was used in this research was wet destruction method with variation of oxidation agent such as HNO3 p.a ; HNO3/H2SO4 (3:1) dan HNO3/H2SO4/H2O2 (6:2:1). HNO3 was deluted to 0,5 M. The best stability time to 0, 1, 3, 10 and 20 was determined and the analysis metal lead (Pb) in sample after destruction process was conducted usin g Atomic Absorption Specroscopy (AAS).

Based on the result of this research, the best oxidation agent for wet destruction process of plane UHT milk in laminated carton packaging was mixture of HNO3:H2SO4 (3:1) in total volume 30 mL. The best stability time was 3th day with concentration 1,78mg/L. The level of metal lead (Pb) is UHT milk with expired time on June 2014, September 2014 and January 2015 were 1,82 mg/L ; 1,41 mg/L; dan 1,35 mg/L respectively. The level of metal lead (Pb) in UHT milk that had analyzed was over than Indonesian National Standart, that is 0,3 mg/Kg.