Pengaruh Aplikasi Aliran Berulang terhadap Sifat Fisis Air serta implikasinya terhadap kecepatan pertumbuhan tanaman

ABSTRAK

Air merupakan kebutuhan pokok bagi makhluk hidup di bumi ini, oleh sebab itu diperlukan sumber air yang mampu menyediakan kualitas dan kuantitas air yang baik. Akan tetapi pencemaran lingkungan dan faktor penggunaan metode yang salah yang dilakukan beberapa orang untuk memperbaiki kualitas air mengakibatkan kerusakan fatal terhadap kualitas air itu sendiri.

Pada penelitian ini digunakan aplikasi pola aliran berulang yang meniru metode-metode dari alam untuk memperbaiki kualitas air yang meliputi pH, konduktivitas, dan suhu. Alat yang digunakan dalam penelitian ini berbahan dasar pipa paralon yang kemudian dibentuk sedemikian rupa sehingga menghasilkan pola aliran berulang. Ada 3 macam bentuk pipa yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pipa spiral, pipa vortex, dan pipa kelereng. Alur penelitian dimulai dari air PDAM sebagai sampel yang kemudian dialirkan ke pipa kelereng, vortex, dan spiral, air hasil olahan kemudian diuji pH, konduktivitas, dan suhu. Setelah tahap pengujian selesai air olahan diaplikasikan terhadap kecepatan pertumbuhan tanaman.

Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata pH air olahan pipa kelereng 6,87, pipa vortex 6,67, dan pipa spiral 6,6 untuk air PDAM 6,62. Nilai rata-rata konduktivitas air olahan pipa kelereng 4,60 μmho/cm, pipa tembaga 4,64 μmho/cm, pipa vortex 3,08 μmho/cm, dan untuk air PDAM nilai kondukivitasnya 3,08 μmho/cm. Untuk nilai rata- rata suhu air olahan pipa kelereng 25,00 C, pipa spiral 25,10 C, suhu air olahan pipa vortex keluaran pertama 25,30C, keluaran kedua 27,50 C. Untuk perbandingan suhu rata-rata air PDAM murni adalah 25,30 C. Sedangkan untuk rata-rata tinggi pertumbuhan tanaman cabai adalah tanaman yang disiram dengan air olahan pipa spiral yakni 0,966 cm dan untuk tanaman tomat dan terong yang kecepatan pertumbuhannya cepat adalah tanaman yang disiram dengan air olahan pipa kelereng dengan rata-rata tinggi tanaman tomat 0,984 cm, serta 0,949 cm untuk tanaman terong. Dari semua data hasil penelitian serta aplikasinya terhadap pertumbuhan tanaman menunjukkan bahwa air olahan aplikasi pola aliran berulang mampu memperbaiki kualitas air yang meliputi pH dan konduktivitas air serta berpengaruh terhadap percepatan pertumbuhan tanaman.

ABSTRACT

Water is the principle commodity for the living things in this earth, cause of that we need qualified spring water which can produces much of water. But, environment pollution and wrong method of water process have been broke the quality of its water.

In this research, we use cycle shapeapplication to copy nature methods to repair the quality of the water, its PH, conductivity, and temperature. We used pipe as the instrument on this research so that we can get the cycle shape. There are 3 kinds of pipe shape in this research, spiral pipe, vortex pipe, and marble pipe. This research start from PDAM water as sample, then it was flew to the marble pipe, vortex pipe, and spiral pipe, then test its PH, conductivity, and temperature. After that, the water have been applied to the plant’s rapidly growth.

The result shows that average of pH water on marble pipe is 6,87, vortex pipe 6,67, and spiral pipe 6,6, and also 6,63 for PDAM water. The conductivity average of marble pipe is 4,60μmho/cm, copper pipe 4,64μmho/cm, vortex pipe vortex 3,08μmho/cm, and 3,08μmho/cm for PDAM water. For the average of water temperatures are marbles pipe 25,00C, spiral pipe 25,10C, the first process of vortex pipe 25,30C, and 27,50C for the second process. For the comparison, PDAM water’s temperature is 25,30C. While, for the average of the chili growth which is watered with spiral pipe 0,966 cm andfor the tomato plant and eggplant which is watered with marble pipe 0,984 cm for tomato plant, 0,949 cm for the eggplant. From all data and its application to the plants show that shape cycle water can repair the quality of water like pH and conductivity and also influence for the plant’s growth.