Uji Toksisitas ekstrak Akuades (suhu kamar) dan Akuades panas (70°C) daun Kelor (Moringa oleifera Lamk.) terhadap Larva Udang Artemia salina Leach

ABSTRAK

Kelor (Moringa oleifera Lamk.) adalah tanaman yang kaya nutrisi. Kandungan nutrisi tersebar pada seluruh bagian tanaman kelor, mulai dari daun, kulit batang, bunga, buah (polong), sampai akarnya. Keberadaan tanaman kelor sangat melimpah, akan tetapi sebagian masyarakat mengenalnya sebagai tanaman pagar saja sehingga perlu adanya penelitian akan potensinya sebagai obat herbal. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk: (1) Mengetahui tingkat toksisitas ekstrak akuades (suhu kamar) dan akuades panas (70 oC) daun kelor (Moringa oleifera Lamk.) terhadap larva udang A. Salina Leach; (2) Mengetahui ekstrak terbaik daun kelor (Moringa oleifera Lamk.) berdasarkan nilai LC50 yang diperoleh; (3) Mengetahui golongan senyawa yang terdapat dalam ekstrak daun kelor (Moringa oleifera Lamk.) yang memiliki bioaktivitas paling tinggi.

Penelitian ini dilakukan dengan mengekstraksi sampel menggunakan pelarut akuades (suhu kamar) dan akuades panas (70 oC). Hasil ekstraksi diuapkan pelarutnya dengan rotary evaporator vaccum. Ekstrak pekat yang diperoleh digunakan untuk uji toksisitas terhadap larva udang Artemia salina Leach atau metode Brine shrimp lethality test (BSLT) dan uji fitokimia dengan reagen. Data kematian larva udang Artemia salina Leach dianalisis dengan analisis probit untuk mengetahui nilai LC50 ekstrak akuades (suhu kamar) dan akuades panas (70 oC).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak akuades (suhu kamar) dan akuades panas (70 oC) daun kelor memiliki tingkat toksisitas terhadap Artemia salina Leach yang ditunjukkan dengan nilai LC50 kurang dari 1000 ppm. Ekstrak akuades panas (70 oC) memiliki toksisitas lebih baik dari pada ekstrak akuades (suhu kamar) karena dihasilkan nilai LC50 berturut-turut 163,979 ppm dan 265,977 ppm. Kandungan golongan senyawa pada ekstrak akuades panas (70 oC) adalah alkaloid, flavonoid, tanin dan triterpenoid.

ABSTRACT

Moringa (Moringa oleifera Lamk.) is plant with high nutrition. It spreads all over part of Moringa from leaves, epidermis, pods to roots. Moringa plants are much available, but many people only know it as wild plants, therefore the study about this potential plants is important to be applied as herb medicine. This research aims: (I) to determine the toxicity level of aquadest (room temperature) and hot aquadest (70 °C) extract of Moringa leaves (Moringa oleifera Lamk.) to brine shrimp A. salina Leach; (2) to determine LC50 value; (3) to determine group compounds contained in Moringa leaves (Moringa oleifera Lamk.) with the highest of bioactivity.

This research was applied by doing extraction process used aquadest (room temperature) and hot aquadest (70 °C) as solvent. The result of it was evaporated using rotary evaporator vacuum. Extract concentrated was used for toxicity test to brine shrimp A. salina Leach. or Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) and phytochemical test using reagent. The death data of brine shrimp A. salina Leach was analyzed by using probit analysis for determining LC50 both of two aquadest extract.

The result showed that aquadest extract (room temperature) and hot aquadest (70 °C) extract of Moringa leaves had a toxicity level to A. salina Leach by LC50 less than 1000 ppm. Hot aquadest extract (70 °C) had a higher toxicity than aquades extract (room temperature) by resulting LC50 were 174,930 ppm and 265,977 ppm. Active group compounds in hot aquadest extract were alkaloid, flavonoid, tannin and triterpenoid.