Potensi Sinar Laser untuk Penonaktifan Biofilm dari Bakteri Pseudomonas Aeruginosa

ABSTRAK

Infeksi nosokomial merupakan permasalahan pada beberapa tahun terakhir dan menjadi topik pembicaraan di berbagai Negara. Salah satu organisme utama yang menyebabkan infeksi nosokomial adalah bakteri Pseudomonas Aeruginosa. Bakteri Pseudomonas Aeruginosa menyebabkan kontaminasi terhadap alat-alat medik yang menjadi perantara terjadinya infeksi nosokomial, laser merupakan salah satu alternatif untuk mensterilkan alat-alat medik dari bakteri Pseudomonas Aeruginosa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intensitas dan waktu paparan sinar laser terhadap penonaktifan bakteri Pseudomonas Aeruginosa.

Pada penelitian ini laser yang digunakan adalah tiga laser dioda dengan panjang gelombang 405 nm, masing-masing laser mempunyai daya 100 mW. Bakteri di tumbuhkan ke dalam botol yang berisi media NB 50 ml dan empat lempeng kateter berukuran 1 cm2 kemudian di inkubasi selama 6 hari dengan suhu 37 0C sehingga membentuk biofilm. Biofilm tersebut di beri paparan dengan variasi intensitas cahaya 50 mW/cm2, 100 mW/cm2, 150 mW/cm2, 200 mW/cm2, 250 mW/cm2 dan variasi waktu 10 menit, 20 menit, 30 menit, 40 menit dan 50 menit.

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pada waktu 50 menit dengan intensitas 50 mW/cm2 jumlah koloni bakteri 2.8 x104 CFU/ml, intensitas 100 mW/cm2 jumlahnya 2.6 x 104 CFU/ml, intensitas 150 mw/cm2 jumlahnya 1.5 x 104 CFU/ml, intensitas 200 mW/cm2 jumlahnya 0.6 x 104 CFU/ml, intensitas 250 mW/cm2 jumlahnya 0.2 x 104 CFU/ml. Untuk intensitas cahaya 50 mW/cm2 dengan waktu 10 menit jumlah koloni bakteri 3.5 x 104 CFU/ml, waktu 20 menit jumlah nya 2.8 x 104 CFU/ml, 30 menit jumlahnya 2.1 x 104 CFU/ml, 40 menit jumlahnya 0.4 x 104 CFU/ml, 50 menit jumlahnya 0.2 x 104 CFU/ml. Hal ini menunjukkan sinar laser dapat menghambat pertumbuhan bakteri Pseudomonas Aeruginosa yang telah membentuk biofilm.

ABSTRACT

Nosocomial Infection was an issue in the last few years and being the topic of discussion in many countries. One of the main organisms that cause the Nosocomial Infection was Pseudomonas Aeruginosa Bacteria. Pseudomonas Aeruginosa Bacteria causes the contamination of medical tools that mediate the occurrence of Nosocomial Infection; laser was one of the alternatives to sterilize the medical tools from Pseudomonas Aeruginosa Bacteria. This research aims to determine the effect of intensity and exposure time of laser bearn to the deactivation of Pseudomonas Aeruginosa Bacteria.

The laser used in this research was three diode laser with wavelength of 450 nm, each laser has a hundred (100) mW power. Bacteria grew in the bottle containing 50 ml of NB media and four catheter plates measuring 1 cm2 and incubated for 6 days with a 370C temperature to form a biofilm. Biofilm given a display with 50 mW/cm2, 100 mW/cm2, 150 mW/cm2, 200 mW/cm2, 250 mW/cm2 light intensity variation and 10 minutes, 20 minutes, 30 minutes, 40 minutes and 50 minutes time variation.

The results showed that in 50 minutes with 50 mW/cm2 intensity the number of bacterial colonies was 2.8 x104 CFU/ml, with 100 mW/cm2 intensity the number was 2.6 x 104 CFU/ml, with 150 mW/cm2 intensity the number was 1.5 x 104 CFU/ml, with 200 mW/cm2 intensity the number was 0.6 x 104 CFU/ml, with 250 mw/cm2 the number was 0.2 x 104 CFU/ml. for 50 mW/ light intensity with 10 minutes the number of bacterial colonies was 3.5 x 104 CFU/ml, with 20 minutes the number was 2.8 x 104 CFU/ml, with 30 minutes the number was 2.1 x 104 CFU/ml, with 40 minutes the number was 0.4 x 104 CFU/ml, and with 50 minutes the number was 0.2 x 104 CFU/ml. this shows that Laser Bearn can inhibit or hamper the growth of Pseudomonas Aeruginosa Bacteria after that form Biofilm.