Analisis Sifat Fisis Bio Membran berbahan Lumpur Lapindo dengan Aditif Tongkol Jagung dan Biji Kurma untuk Filtrasi Gas Buang

ABSTRAK

Kandungan emisi gas buang yang dihasilkan dari kendaraan bermotor sangat berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan sekitar. Oleh karena itu, dibutuhkan teknologi pembuatan membran yang dapat digunakan sebagai membran filtrasi emisi gas buang yang mudah dan murah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh komposisi bahan pembuatan membran dan sifat fisis bio membran terhadap absorbsi gas buang. Serbuk tongkol jagung dan biji kurma dengan ukuran 100 mesh yang telah dikeringkan pada variasi pengeringan menggunakan sinar matahari, suhu 150o C dan 300o C selama satu jam. Serbuk tersebut dicampurkan dengan lumpur lapindo berukuran 200 mesh, PEG 1 mL dan akuades 50 mL dengan varias komposisi tongkol jagung : lumpur lapindo 100: 0, 25: 75, 50:50 sedangkan biji kurma : lumpur lapindo 25: 75 dan 50:50, kemudian dicetak dengan diameter 3 cm dan tinggi 3 cm lalu dikeringkan selama dua hari. Membran yang dihasilkan kemudian di uji menggunakan Gas analilyzer, uji densitas, porositas, SEM dan uji kuat tekan. Absorbsi emisi CO, HC, CO2 tertinggi didapatkan pada komposisi tongkol jagung 100 % dengan nilai absrobsi CO 73.68 %, HC 35.42 % dan CO2 4.67 % dengan nilai porositas 13.38 % , densitas 0,23 gr/cm3 0.608 kg/cm2. Dari hasil uji SEM, membran ini tergolong jenis mikrofiltrasi yang terdapat pada komposisi tongkol jagung 50 % dan biji kurma 50 % dengan nilai rata-rata 10,59 μm dan 8,66 μm pada suhu pengeringan 150o C.

ABSTRACT

The content of exhaust emissions from motor vehicles produced very harmful to human health and the environment. Therefore, the manufacture of membrane technology is needed that can be used as a membrane filtration exhaust emissions are easy and cheap. This study was conducted to determine the effect of making the composition of the membrane and membrane bio-physical properties of the exhaust gas absorption. Corncob powder and seed size of 100 mesh palm with dried on drying variations using sunlight, temperature 150o C and 300o C for one hour. The powder is mixed with a 200 mesh Lapindo mud, PEG 1 milli milli liter and 50 liter distilled water with corn cobs composition variation: Lapindo mud 100: 0, 25: 75, 50:50, while palm seeds: Lapindo mud 25: 75 and 50: 50, then printed with a diameter of 3 cm and a height of 3 cm and dried for two days. The resulting membrane then tested using a gas analyzer, density, porosity, SEM and compressive strength test. Absorption of CO emissions, HC, CO2 was found in the composition of the highest 100% corn cob with a value of 73.68% absorption of CO, HC and CO2 35.42% 4.67% with a value of 13:38% porosity, density 0.23 g/cm 3 0.608 kg/cm 2. From the test results of SEM, is classified as a type of microfiltration membranes contained in the composition of the corn cob 50% and 50% palm seeds with an average value of 10.59 lm and 8.66 lm at 150o C. The drying temperature.