Wardani, Yuhana Kusuma (2014) Identifikasi Water Catchment Area dengan menggunakan data Citra Landsat 7ETM dan data Geolistrik: Studi kasus Kabupaten Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
10640006.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Besarnya tingkat kebutuhan manusia akan air tidak sebanding dengan jumlah cadangan air permukaan yang semakin sedikit. Hal ini di akibatkan oleh pengeksploitasian lahan menjadi areal areal kedap air. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi Daerah Tangkapan Air sebagai upaya untuk pengelolaan sumber daya air dengan menggunakan data citra landsat tahun 2013, data curah hujan TRMM tahun 2013 dan data geolistrik yang didapatkan dari PPGN BATAN Jakarta. Data data ini diolah menggunakansoftware ArcGis dan ER Mapper yang kemudian di overly menjadi satu. Hasil dari penelitian ini berupa peta potensi daerah tangkapan air di kabupaten Manggarai Barat NTT. Berdasarkan dari data geolistrik Kampung Humpung dan Tureng memiliki daerah potensial untuk pengeboran meskipun memiliki curah hujan yang sedang. Sedangkan Kampung Tubedo dan Watu Letang dengan curah hujan yang tinggi tidak memiliki daerah potensial untuk pengeboran. Hal ini dikarenakan karena kondisi topografi dari Kampung Tubedo dan Watu Letang berada di daerah perbukitan yang lebih tinggi dibandingkan Kampung Humpung dan Tureng yang berada di lembah. Sehingga air akan mengalir dari daerah yang lebih tinggi menuju daerah yang lebih rendah. Karakteristik daerah tangkapan air di Kabupaten Manggarai Barat dapat dilihat dari daerah daerah yang memuliki curah hujan yang tinggi, kawasan jarang penduduk, bentuk DAS yang luas, dan memiliki cadangan air bawah permukaan.
ABSTRACT
The human‟s need of water does not equal the amount of the decreasing water reserve. This is mainly caused by the land exploitation which is converted into watertight area. Thus, this study is aimed to identify the Water Catchment Area as an effort to manage the water resource by using the data of landsat image in 2013, the data of rain fall of TRMM in 2013 and the data of geoelectric taken from PPGN BATAN Jakarta. Those data are processed by using ArcGis dan ER Mapper software which further are overlayed into one. The result of this study is in form of the map of the water catchment area potential in Manggarai Barat, NTT. Based on the geoelectric data, Kampung Humpung ang Tureng are potential areas for drilling although the areas have medium rainfall intensity. Further, Kampung Tubedo and Watu Letang with their high rainfall intensity do not have potential areas drilling. One reason for this is the topographic condition of Kampung Tubedo and Watu Letang its located in range of hills which is higher than Kampung Humpung and Tureng. Thus, the water flows from higher to lower place. The characteristic of water catchment area in Manggarai Barat regency can be seen from areas having high rainfall intensity, the areas which are spare of inhabitants, the wide shape of DAS and having underground water reserve.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Basid, Abdul and Syarifah, Umaiyatus | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | Catchment Areas; Landsat 7ETM; Metode Geolistrik; Manggarai Barat NTT Catchment Areas; Landsat 7ETM; Geoelectric Method; Manggarai Barat NTT | |||||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Fisika | |||||||||
Depositing User: | Moch. Nanda Indra Lexmana | |||||||||
Date Deposited: | 03 May 2023 14:11 | |||||||||
Last Modified: | 03 May 2023 14:11 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/49358 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |