Analisis pengaruh perbandingan Diameter Roda Gigi terhadap Daya yang dihasilkan Pembangkit Listrik Tenaga Angin

ABSTRAK

Salah satu sebab langkanya sumber daya alam di dunia ini adalah semakin tingginya kebutuhan minyak dan gas (migas). Sementara tingginya migas tidak diimbangi dengan kapasitas produksi. Oleh sebab itu, dibutuhkan sumber daya energi alternatif yaitu energi angin sebagai pembangkit listrik.

Tujuan dari penelitian ini adalah membuat rancang bangun pembangkit listrik tenaga angin dengan memanfaatkan kincir angin, mengetahui efektifitas dan efisiensi pembangkit listrik tenaga angin dengan memanfaatkan kincir angin berdasarkan variasi ukuran diameter roda gigi.

Metode penelitiannya adalah persiapkan desain PLTA, pembentukan bahan dan perangkaian sistem PLTA, hingga pada uji coba variasi roda gigi yang digunakan seberapa besar tenaga angin/kecepatan angin yang mampu menggerakkan kincir angin, sehinga mampu memutar alternator dan menghasilkan arus listrik, mengukur arus, tegangan, dan uji pengisian aki yang dapat dihasilkan oleh alternator.

Hasil dari penelitian pembangkit listrik tenaga angin dengan variasi ukuran diameter roda gigi 10,5 cm, 9 cm, 8 cm, 6,5 cm, 5,8 cm, dan 5 cm didapat hasil paling efektif pada pengunaan roda gigi berdiameter 9 cm dengan kecepatan angin 3-7 m/s, hal ini dikarenakan rotasi alternator memiliki kelipatan 4,74 kali dari rotasi kincir angin jadi gaya yang diperlukan untuk memutar alternator tidak terlalu besar tetapi sudah menghasilkan RPM alternator yang besar tetapi didapat hasil efisiensi yang rendah dan pengunaan roda gigi pada alternator yang paling efisien adalah pada pengunaan roda gigi pada alternator berdiameter 8 cm.

ABSTRACT

One reason for the scarcity of natural resources in the world is increasingly high demand for oil and gas (oil). While not matched by high oil and gas production capacity. Therefore, it needs alternative energy sources, namely wind energy as a power plant.

The purpose of this study is a design wind power by utilizing windmill, knowing the effectiveness and efficiency of wind power by utilizing windmill based on the size of the diameter of the gear variation.

The research method was prepared hydropower (PLTA) design, material forming and assembly of hydroelectric systems (PLTA) , up to the test gear used variations of how much wind power / wind speed windmill able to move, so that can rotate the alternator and produce electrical currents, measure current, voltage, and test the battery charging can be generated by the alternator.

The results of the study of wind power plants with a variety of gear diameter 10.5 cm, 9 cm, 8 cm, 6.5 cm, 5.8 cm, and 5 cm obtained results on the use of the most effective gear diameter of 9 cm with speed wind 3-7 m/s, this is due to the rotation of the alternator has a multiple of 4.74 times of rotation windmill so the force required to rotate the alternator is not too big but has produced a large alternator RPM but the obtained results in low efficiency and the use of gears the alternator is the most efficient use of the gears on the alternator diameter of 8 cm.