Khusnah, Lailatul (2014) Aplikasi Metode Geomagnetik untuk memetakan Situs Arkeologi Candi Penataran Blitar Jawa Timur. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
09640033.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya menunjukan bahwa benda cagar budaya perlu di lestarikan, dan berdasarkan al-Qur’an Al-Mukmin ayat 82, as-Syu’ara’ ayat 149-150 tentang kaum–kaum yang terdahulu, bahwa kaum tersebut sudah mengalami peradaban yang hebat dan kemajuan yang telah dicapainya termasuk bangunan candi yang terlihat megah terbuat dari batu-batu andesit dan juga batu bata.
Penelitian ini bertujuan untuk menduga struktur bawah permukaan tentang keberadaan dan posisi situs arkeologi candi Penataran dengan metode Geomagnetik. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan alat magnetometer jenis Proton Procession Magnetometer (PPM) dengan tipe Geometrics G-856/27616 selama dua hari. Dengan luas daerah penelitian 7425 m2 serta titik pengukuran dibuat dengan jarak antar titik adalah 2,5 meter, sehingga didapatkan 1132 titik ukur. Interpretasi dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif, untuk kualitatif dilakukan dengan software Surfer-10 sedangkan untuk interpretasi kuantitatif dilakukan dengan software mag2DC.
Hasil penelitian untuk interpretasi kualitatif diperoleh peta kontur anomaly local memiliki variasi nilai anomaly antara -200 nT s/d 350 nT, nilai anomaly magnetic tinggi berada pada posisi candi induk, candi naga, candi angka tahun, prasati palah dan gerbang panduraksa. Nilai anomaly rendah terdapat pada sebagian candi induk serta daerah penelitian di dominasi oleh anomali magnetik sedang. Berdasarkan hasil interpretasi kuantitatif pada irisan AB, CD dan EF didapatkan hasil pondasi candi untuk irisan AB mewakili candi induk dan prasasti palah didapatkan kedalaman pondasi sebesar 2,5 meter, irisan CD dan EF menunjukkan adanya dugaan candi yang terpendam pada kedalaman 2,5 meter berada di utara candi angka tahun pada jarak 17 sampai 27,5 meter pada lintasan CD dan pada kedalaman 2,5 meter dengan jarak 19 meter sampai 24 meter pada lintasan EF.
ABSTRACT
Based on the laws of Republic Indonesia number 11 year 2010 on heritage shows that the object of cultural heritage needs to be presseved and based on Qur’an verse 82 o Al-Mukmin, As Syu’ara verses 149-150 about the people have had a great civilization and progress has been achieved including the building looks magnificent temple made of andesite stones and bricks.
This research aims to estimate the subsurface structure of the existance and position of the archaelogical site of penataran temple using Geomagnetik method. The colleting data used by Proton Procession Magnetometer type (PPM) with Geometrics type G-856/27616 for two days with the area of research are 7425 m2. The measurement was made the distance about 2,5 meters. So we get 1132 measuring points. This study use interpretation qualitative and quantitative. Qualitative used by Surfer-10 software. Moreover Quantitative used by mag2DC software.
The result of research to interpret qualitative that obtained anomaly contour map has a local variation of value anomaly between -200 nT until 350 nT, the high magnetic anomaly value at the main temple, naga temple, angka tahun temple, inscriptions and Palah panduraksa gate. Low anomaly values found in most of the main temple and the research’s area is dominated by a moderate magnetic anomaly. Based on the results of the quantitative interpretation of the wedge AB, CD and EF results obtained for the temple foundation AB slices represent the main temple and inscriptions obtained Palah foundation depth of 2.5 meters, sliced CD and EF indicate the alleged temple buried at a depth of 2,5 meters in the north figures in the temple at a distance of 17 to 27,5 meters for track CD and at a depth of 2,5 meters in the temple at a distance of 19 to 24 meters for track EF.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Irjan, Irjan and Abidin, Munirul | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | Candi Penataran; Anomali Magnetik Lokal Penataran Temple; Anomaly Magnetic Local | |||||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Fisika | |||||||||
Depositing User: | Moch. Nanda Indra Lexmana | |||||||||
Date Deposited: | 03 May 2023 14:14 | |||||||||
Last Modified: | 03 May 2023 14:14 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/49337 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |