Mubarok, Saidul Mughni (2016) تعليم القواعد النحوية بالترجمة القطعية في معهد سبيل الرشاد مالانج. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
09150065.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (5MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Pondok Pesantren Sabilur Rosyad Malang adalah salah satu pondok pesantren yang mengutamakan kitab kuning dalam pembelajarannya seperti fiqih, nahwu, sharaf, dan kitab-kitab yang menjelaskan tentang akhlak. Disana ada Madrasah Diniyah yang mewajibkan hafal kitab aqidatul awam untuk kelas persiapan dan kitab jurumiyyah untuk kelas 1. Dalam pembelajarannya, Pondok pesantren sabilur rosyad menggunakan metode wetonan yaitu guru membaca kitab kata demi kata dengan bahasa jawa kemudian guru menjelaskan kembali dengan menggunakan bahasa Indonesia. Sedangkan siswa menulis arti dan keterangan di kitab masing-masing. Hasilnya, siswa mampu membaca kitab kuning dan hafal kitab aqidatul awam dan kitab jurumiyah. Metode seperti ini sudah dilakukan sejak dahulu. Maka dari itu, peneliti melakukan penelitian deskriptif untuk mengetahui proses pembelajaran nahwu dengan menggunakan wetonan di pondok pesantren sabilur rosyad malang.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana pelaksanaan pembelajaran nahwu dengan menggunakan metode wetonan di pondok pesantren sabilur rosyad malang. (2) Apa kekurangan dan kelebihan metode wetonan di pondok pesantren sabilur rosyad malang. supaya nanti hasilnya dapat dijadikan sebagai referensi terbaru bagi para pengajar nahwu.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan beberapa alat pengambilan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi.
Dan hasil penelitiannya adalah: (1) langkah-langkah pembelajaran nahwu di Pondok Pesantren Sabilur Rosyad Malang yaitu guru memulai pembelajaran nahwu dengan menyuruh siswa untuk mengulas pelajaran minggu kemarin, kemudian guru membaca pelajaran selanjutnya yang ada dalam kitab jurumiyyah dengan membaca kata demi kata dengan makna jawa, sedangkan siswa mencatat di kitab masing-masing. Kemudian guru menerjemahkan yang telah dibacanya dengan menggunakan bahasa Indonesia. Siswa pun menulis keterangannya di kitab. (2) Kelebihan metode wetonan adalah mengetahui kedudukan kata dalam kalimat, melatih ketelitian siswa, dan menambah perbendaharaan mufrodat. Sedangkan kekurangan metode wetonan adalah terlalu banyak membuang waktu, membosankan bagi siswa, dan sulit dipahami oleh orang luar jawa.
ENGLISH:
Islamic Boarding School of Sabilur Rosyad Malang is one of Islamic boarding schools emphasizing yellow book in his teaching. Such us: fiqih, nahwu, sharaf, and books that explain about morals. There is Madrasah Diniyah that require to memorize Aqidatul Awam book for preparation class and Jurumiyyah book for first class. In learning, Islamic school of sabilur rosyad malang using wetonan method that teacher reads the book word for word with java language than teacher explained again by using Indonesian language. While students write the meaning and explanation in their book. As a result, student are able to read the yellow book and memorized Aqidatul Awam book and Jurumiyyah book. This method have been done a long time ago. Therefor, reshearcher conducted a descriptive study to know the process of learning nahwu in Islamic boarding school of sabilur rosyad malang.
Formulation of The problem in this research is: (1) how the implementation of learning nahwu using wetonan method at Islamic boarding school of sabilur rosyad malang. (2) what advantages and disadvantages wetonan method at islamic boarding school sabilur rosyad malang. So that later the result can be used as a latest reference for educators nahwu.
This research uses descriptive qualitative method with some data retrieval tool that is observation, interview, and documentation.
The result of this researching is: (1) the steps of learning nahwu at islamic boarding school of sabilur rosyad malang is teacher begin learning nahwu by instruct students to repeat lesson last week, then teacher reads next lesson in the jurumiyyah book by reading word for word with the java meaning. While students write in their book. Then teacher translates that have been read with Indonesian language. Students also write the description in their book. (2) advantages of wetonan method is knowing the position of word in a sentence, training the accuration of students, and adding vocabulary. While the disadvantage of wetonan method is too much waste of time, boring for students, and difficult to understand by people outside java.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Hilmi, Danial | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | نحو; طريقة; الترجمة القطعية; Nahwu; Metode; Method; Wetonan | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Bahasa Arab | ||||||
Depositing User: | Dian Anesti | ||||||
Date Deposited: | 06 Dec 2016 17:54 | ||||||
Last Modified: | 06 Dec 2016 17:54 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/4926 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |