Wulandari, Dhyah (2013) Identifikasi sebaran dan tingkat kesuburan Mangrove melalui pemantauan Indeks Vegetasi dari Satelit Landsat 7.0 ETM+ menggunakan Fuzzy Logic: Studi kasus Pantai Pesisir Timur Surabaya (Pamurbaya). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
09640035.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Indonesia merupakan negara kepulauan, dengan garis pantai terpanjang kedua serta memiliki wilayah mangrove terluas di dunia. Mangrove adalah tanaman pepohonan hidup diantara laut dan daratan yang pertumbuhannya dipengaruhi oleh pasang-surut. Mangrove dapat dimanfaatkan sebagai biomassa dan juga memiliki aspek-aspek ekologis. Berkaitan dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, membuat manusia melakukan model pendekatan untuk melakukan komputasi dengan meniru akal manusia yang salah satunya yaitu sistem Fuzzy Logic. Fuzzy Logic merupakan pengambilan keputusan yang sesuai untuk konsep tidak pasti. Begitu pula dengan memanfaatkan Citra Landsat 7.0 ETM+ dapat mempermudah mendapatkan informasi tanpa menyentuh objek penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui luas dan sebaran serta tingkat kesuburan mangrove di wilayah Pamurbaya pada tahun 2002 bulan September.
Penelitian ini terdapat 3 tahapan, yaitu: pengolahan citra Landsat, pengambilan data, dan pengolahan data. Pengolahan citra Landsat bertujuan mengkombinasi saluran yang dibutuhkan untuk analisis citra. Pengambilan data meliputi NDVI, LAI, Kerapatan dan Suhu permukaan. Pengolahan data bertujuan untuk menghitung luas mangrove, mengamati sebaran mangrove, dan mengetahui tingkat kesuburan mangrove menggunakan Logika Fuzzy. Digunakan 3 variabel inputan sebagai karakteristik kesuburan mangrove yaitu NDVI, Kerapatan dan Suhu pemukaan.
Dari proses tersebut, diperoleh hasil penelitian, bahwa luas mangrove wilayah Pamurbaya pada tahun 2002 mencapai 4.838 Ha sedangkan sebarannya meliputi Kecamatan Sukolilo, Rungkut dan Gunung Anyar. Enam titik di Kecamatan Sukolilo memiliki status tingkat kesuburan subur tingkat rendah dengan nilai kesuburan 50 dan satu titik memiliki status tingkat kesuburan sedang tingkat rendah dengan nilai kesuburan 21,94. Tiga titik di Kecamatan Rungkut mengalami status tingkat kesuburan tingkat rendah dan satu titik memiliki status tidak subur dengan nilai kesuburan 14,13. Satu titik di Kecamatan Gunung Anyar dengan status tingkat kesuburan subur tingkat rendah dengan nilai kesuburan 50. Hasil ini ditampilkan pada GUI Matlab untuk mempermudah dalam mengetahui sebaran mangrove dan titik-titik pengambilan data.
ABSTRACT
Indonesia is an archipelago, the second longest shoreline and widest possessed mangrove of territory in the world. Mangrove plants, are trees living among marine and landlocked affected by tidal. Mangrove can be utilized as ecological and biomass which that growth also has aspects. As the development of information technology is utilized a model approach for computing the fuzzy systems. Fuzzy systems is decision making according to the concept. By utilizing Landsat ETM+ Imagery 7.0 can make getting information without touching the object of research. This research aims to know the wide spread and level/quality of fertility in the region of mangrove Pamurbaya in September, in 2002.
This research, there are 3 stages, namely: processing image landsat, retrieval data, and data processing. Processing image landsat aims to combine channel required for analysis image analysis. Adoption of data on image composite covering NDVI, LAI, Density and temperature surface. Data processing aims counting mangrove broad, observing mangrove scatter, and knowing the fertility level that uses making Fuzzy Logic. Used 3 input variables as mangrove fertility characteristics, namely NDVI, Density and Temperature Surface.
Of more or less in accordance, the result of this research, that mangrove broad in region Pamurbaya in 2002 reached 4.838 ha while that scatter include Sukolilo Subdistrict, Rungkut and Gunung Anyar. Six points in the Sukolilo subdistrict has level statue of that fertility on the statue of fertile is a low level with fertility value 50 and one point has level statue of that fertility on the statue of moderate fertile is a low level with fertility 21,94. Three points in the Rungkut subdistrict has level statue of that fertility on the statue of fertile is a low level and one point has infertile statue with fertility value 14,13. One point in the Gunung Anyar subdistrict has level statue of that fertility on the statue of fertile is a low level with fertility value 50. The result was displayed in GUI matlab to ease in knowing pinpricks of the collecting.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Hananto, Farid Samsu and Abidin, Munirul | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | Citra Landsat 7.0 ETM+; NDVI; LAI; Kerapatan; Suhu Permukaan; Fuzzy Logic; GUI Matlab Image of Landsat 7.0 ETM+; NDVI; LAI; Density; Surface Temperatures; Fuzzy Logic; GUI Matlab | |||||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Fisika | |||||||||
Depositing User: | Moch. Nanda Indra Lexmana | |||||||||
Date Deposited: | 03 May 2023 14:13 | |||||||||
Last Modified: | 03 May 2023 14:13 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/49243 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |