Uji Toksisitas Ekstrak Kasar Alga Merah Eucheuma spinosum pantai Lobuk Madura terhadap larva Udang Artemia salina Leach

ABSTRAK

Pantai Indonesia memiliki potensi alga yang sangat tinggi. Alga yang banyak dimanfaatkan di Indonesia adalah alga merah (Rhodophyceae). Umumnya senyawa yang ditemukan pada alga merah bersifat antimikroba, antiinflamasi, antivirus dan bersifat sitotosik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui toksisitas ekstrak kasar metanol dan n-heksana alga merah Eucheuma sp. pantai Lobuk Madura terhadap larva udang A. salina dan kandungan golongan senyawa ekstrak yang mempunyai toksisitas tertinggi.

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah ekstraksi maserasi tunggal menggunakan pelarut metanol dan n-heksana. Metode uji toksisitas yang digunakan adalah Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Hasil toksisitas ditunjukkan dengan nilai LC50. Pengujian kandungan golongan senyawa aktif menggunakan reagen dan dipisahkan menggunakan Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dengan variasi pelarut kloroform:metanol:air (20:60:4), n-heksana:etil asetat (7:3) dan n-heksana:kloroform (1:1).

Hasil penelitian menunjukkan rendemen ekstrak kasar metanol dan n- heksana adalah 16,25 % dan 0,88 %. Ekstrak kasar metanol menunjukkan toksisitas tertinggi dengan nilai LC50 136,49 sedangkan nilai LC50 ekstrak kasar n-heksana adalah 184,44 ppm. Kedua ekstrak diduga berpotensi sebagai antimikroba. Ekstrak metanol lebih toksik daripada n-heksana. Ekstrak kasar metanol positif terhadap pengujian kandungan golongan senyawa saponin dan triterpenoid. Pemisahan dengan KLT menggunakan eluen n-heksana:etil asetat menghasilkan pemisahan terbaik yang dapat memisahkan 5 spot.

ABSTRACT

Indonesia has a very high potential of algae. Algae are widely used in Indonesia is red algae (Rhodophyceae). Generally, the compounds was found in algae showed biological activities are antimicroba, antiinflamation, antivirus and cytotoxic. The purposes of this research are to know toxicity of crude extract methanol and n- hexane of red algae Eucheuma spinosum from Lobuk Madura beach were tested by A. salina and to know compound groups of crude extract that has highest toxicity.

The methode used in this research is single extaction of maseration The methode of toxicity test is Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). The results are analyzed using probit analysis. Toxicity shown by LC50. The bioactive compound groups test using chemical reagent and separated using Thin Layer Chromatography (TLC) with variation eluent are cloroform:methanol:water (20:60:4), n-hexana:ethyl acetat (7:3), and n-hexana:chloroform (1:1).

The result of this research showed that the rendemen crude extract methanol and n-hexane are 16,25 % and 0,88 %. The highest toxicity on crude extract methanol has LC50 value 136,49 ppm and crude extract n-heksana has LC50 value 184,4 ppm that suspected have potential biological activity as antimicroba. Crude extract methanol positive in saponin and triterpenoid. TLC with eluent n-hexane:etyl acetate (7:3) is shown the best separation that can separate five spot.