Madania, Afifah (2013) Uji Toksisitas dan identifikasi awal golongan Senyawa Aktif ekstrak Metanol dan Etil Asetat Teripang Pasir (Holothuria scabra) dari Perairan Sampang Madura. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Full text)
08630070.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Sumber daya alam laut yang sangat beraneka-ragam merupakan kekayaan alam yang memiliki peluang besar untuk dimanfaatkan. Sebagaimana yang telah disebutkan dalam QS. an Nahl/16: 14. Segala ciptaan-Nya tersebut diperuntukkan kepada manusia sebagai makanan, obat dan lain-lain, salah satunya adalah teripang pasir (Holothuria scabra) yang mengandung senyawa bioaktif antikanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat toksisitas dan identifikasi awal golongan senyawa aktif pada teripang pasir(Holothuria scabra) dariperairan Sampang Madura.
Ekstraksi senyawa aktif dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut metanol 98 % (p.a) dan etil asetat 97 % (p.a). Uji toksisitas dilakukan dengan menggunakan metode BSLT terhadap larva udang Artemia salina Leach. Identifikasi golongan senyawa aktif dilakukan dengan cara uji fitokimia meliputi: flavonoid, alkaloid, triterpenoid, steroid dan saponin selanjutnya diidentifikasi dengan KLT.
Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etil asetat 97 % memiliki toksisitas paling baik dengan nilai LC50 sebesar 118,750 ppm dan ekstrak metanol 98 % 124,738 ppm. Hasil identifikasi golongan senyawa aktif teripang pasir (Holothuria scabra) menunjukkan bahwa ekstrak etil asetat mengandung triterpenoid dan saponin sedangkan pada ekstrak metanol mengandung triterpenoid. Hasil pemisahan menggunakan KLT senyawa triterpenoid dengan eluen kloroform:metanol (95:5) menghasilkan 7 spot dengan nilai Rf 0,07−0,77, eluen kloroform:metanol:air (3:1:0,1) menghasilkan 5 spot dengan nilai Rf 0,09-0,38 dan eluen n-heksan:kloroform (1:1) menghasilkan 3 spot dengan nilai Rf 0,18-0,4. Dan senyawa saponin dengan eluen n-butanol:NH4OH (4:1) dan eluen n- heksana:etilasetat (7:3) menghasilkan masing-masing 6 spot dengan nilaiRf 0,06−0,9 dan 0,11-0,7 butanol:asamasetat:air (9:2:6) menghasilkan 4 spot dengan nilai Rf 0,09-0,73.
ABSTRACT
Various of marine natural resources is a natural wealth which has a large chance to be exploited. It has been mentioned on QS. an Nahl/16:14. All his creation destined to human being as food, drug and others, such as sea cucumber (Holothuria scabra) which contains of anticancer boactive compound. This research was aimed to determine the level of toxicity assay and to identificate acive compound groups on sea cucumber (Holothura scabra) from Sampang Madura aquatic.
The extraction process of active compund has been done by using maseration method where methanol 98 % (p.a) and ethyl acetate 97% (p.a) as solvents. BSLT method was used know the toxicity effect of sea cucumber extract to Artemia salina Leach. We Identifed some active compound such as flavonoids, alkaloids, triterpenoids, steroids and saponins using phytochemical assay and with TLC method.
The result showed that extract of ethyl acetate 97 % has highest activity by LC50 value of 118,750 ppm and extract of methanol 98 % of 124,738 ppm. The identification result of acive compound groups on sea cucumber (Holothuria scabra) showed that extract of ethyl acetate contained of triterpenoid and saponin, then extract of metahnol contained triterpenoid. The separation result using TLC showed that triterpenoid compund give 7 spots by Rf 0,07-0,77 using eluent chloroform:metahnol (95:5), was given 5 spots by Rf 0,09-0,38 using eluent chloroform:methanol:aquadest (3:1:0,1) and was given 3 spots by Rf 0,18-0,4 using eluent n-hexane:chloroform (1:1). Saponin compound was given 6 spots respectively by using eluent n-buthanol:NH4OH (4:1) and eluent n-hexane:ethyl acetate (7:3) with Rf 0,06-0,9 and 0,11-0,7, then was given 4 spots by using eluent buthanol:acetate acid:aquadest (9:2:6) by Rf 0,09-0,73.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Ningsih, Rachmawati and Barizi, Ahmad | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | Teripang Pasir (Holothuria scabra); Metode BSLT, KLT; Toxicity Assay; Sea Cucumber (Holothuria scabra); BSLT Method | |||||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Kimia | |||||||||
Depositing User: | Nada Auliya Sarasawitri | |||||||||
Date Deposited: | 06 Apr 2023 09:25 | |||||||||
Last Modified: | 06 Apr 2023 09:25 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/49212 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |