Uji Toksisitas ekstrak Rumput Laut jenis Eucheuma spinosum Perairan Madura terhadap Larva Udang (Artemia salina) menggunakan metode BSLT (Brine Shrimp Lethality Test)

ABSTRAK

Rumput laut secara tradisional telah lama digunakan sebagai bahan makanan dan obat-obatan, karena kaya akan mineral, elemen makro dan elemen mikro lainnya. Allah telah menciptakan segala sesuatu di bumi ini dengan manfaatnya masing-masing, salah satunya adalah laut dan segala sesuatu yang ada di dalamnya, sebagaimana Firman Allah dalam surat al Faathir ayat 12. Uji toksisitas ekstrak rumput laut jenis Eucheuma spinosum perairan Madura terhadap larva udang (Artemia salina) menggunakan metode BSLT (Brine Shrimp Lethality Test) telah diteliti dengan tujuan untuk mengetahui pelarut yang paling efektif untuk senyawa antikanker.

Ekstraksi senyawa aktif Eucheuma spinosum menggunakan metode maserasi pelarut metanol. Ekstrak pekat methanol dihidrolisis dengan HCl 2 N dan dinetralkan menggunakan NaHCO3. Hasil hidrolisat dipartisi menggunakan variasi pelarut n-butanol, dan petroleum eter. Uji toksisitas menggunakan metode BSLT dan hewan uji Artemia salina Leach. Identifikasi golongan senyawa aktif dilakukan dengan penambahan reagen dan diamati secara kualitatif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa petroleum eter merupakan pelarut yang paling baik untuk mengekstrak senyawa aktif alga merah Eucheuma spinosum menggunakan metode maserasi. Pelarut petroleum eter memiliki toksisitas paling baik dengan nilai LC50 sebesar 176,06 ppm, kemudian methanol dengan LC50 258,47 ppm dan n-butanol dengan LC50 475,26 ppm. Adapun golongan senyawa aktif yang terdapat pada alga merah Eucheuma spinosum adalah alkaloid dan steroid dari ekstrak petroleum eter dan steroid dari ekstrak metanol.

ABSTRACT

Seaweeds have been used as food and medicine traditionally, because it is rich in minerals, macro elements and other trace elements. Allah has created everything on this earth with their functions , which one is sea and everything in it, as the Word of God in the al Faatir :12. Toxicity assay red algae Eucheuma spinosum from Madura using BSLT method was analysed done to determine the most effective solvent for anticancer compounds in seaweed Eucheuma sp.

The extraction of active compound was conducted through maceration method by using methanol as a solvent. Then condensed extract of methanol hydrolyzed with HCl 2N and neutralized with NaHCO3. The result of hydrolyzed then partitioned using various solvents that were n-butanol, and petroleumether. Toxicity testconducted with BSLT method and Artemia Salina Leach larvae. The identification of the active compound group was conducted with addition of reagent and examined qualitatively.

The result showed that the Petroleum ether (PE) is the most effective solvent to extract theactive compounds of red algae E.spinosum using liquid extraction method. Petroleum ether (PE) fractionis the high estactivity of toxicity with LC50176,06 ppm, methanol fraction, and n- butanol LC50 258,47 ppm and 475,26 ppm. The active compound at Eucheuma spinosum ekstract is steroid and alkaloid from petroleum eter ekstract and steroid from methanol ekstract.