Sulong, Nurafnee (2016) An analysis on english code mixing found in social media conversation used by english department students at Maulana Malik Ibrahim State Islamic University of Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
11320112.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) | Preview |
Abstract
ENGLISH:
This study focuses on an analysis on English code mixing found in social media conversation used by English Department students using Suwito’s theory of code mixing. Code Mixing is a process in which two languages used together by conversant to the extent. Speaker does not change from one language to the others in the course of a single utterance. This theory, classifies two types of code mixing. There are inner code mixing and outer code mixing. Then, several functions that why people do code mixing in their conversation. Based on the background of study, this study is conducted with the following problems: (1) What are the types of code mixing found in social media conversation used by English Department students? (2) What are the functions of code mixing found in social media conversation used by English Department students?
This study is conducted using descriptive qualitative. The data are taken from the utterances spoken by English Department students in their social media conversation. In gathering the data, the researcher saves the text which sent by English Department student, the researcher capture the text while reading the data that have saved then, the researcher skims it to get understanding of the data. Then the data were presented and analyzed by using the theory of code mixing of Harding, Riley and Suwito.
The result of the analysis shows that the type of outer code mixing is mostly used because the speakers basically speak with Indonesian language and mix it with English. Then, the researchers also find there are two utterances inner code mixing type because the speakers speak their national language and insert with their regional language or the speakers speak their regional language and tend to insert with their national language. There are some functions of code mixing that used by the speaker. The first function is language mixing to express emotion of close personal relationship. The second function is social status identity that refers to the sense for people to be supposed as educated people when they use certain language. The researcher suggests to the next researcher who are conducting in the same field to analysis code mixing in the term of song lyric, movie, novel and other field of study.
INDONESIA:
Penelitian ini difokuskan pada penelitian kode campur bahasa inggris yang di dapat pada percakapan dala edia sosial yang digunakan oleh mahasiswa jurusan bahasa inggris dengan menggunakan teori dari suwito. penutur tidak merubah dari satu bahasa ke bahasa yang lain dalam ucapan tunggal . Teori ini , mengklasifikasikan dua jenis kode mixing . Ada bagian dalam pencampuran kode dan kode luar pencampuran. Kemudian beberapa fungsi yang mengapa orang melakukan campur kode dalam percakapan mereka . Berdasarkan latar belakang penelitian , penelitian ini dilakukan dengan masalah berikut : (1) apa jenis kode pencampuran ditemukan dalam percakapan media sosial digunakan oleh siswa Jurusan Bahasa Inggris ? (2) Apa fungsi dari kode pencampuran ditemukan dalam percakapan media sosial digunakan oleh siswa Jurusan Bahasa Inggris ?
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan deskriptif kualitatif. Data diambil dari ucapan-ucapan yang diucapkan oleh siswa Jurusan Bahasa Inggris dalam percakapan media sosial mereka. Dalam pengumpulan data, peneliti menyimpan teks yang dikirim oleh mahasiswa Jurusan Bahasa Inggris, peneliti menangkap teks saat membaca data yang telah disimpan kemudian , peneliti skims untuk mendapatkan pemahaman tentang data. Kemudian data yang disajikan dan dianalisis dengan menggunakan teori kode pencampuran Harding, Riley dan Suwito .
Hasil analisis ini menunjukan bahwa dalam pencapuran kode sering di guna karena pembicara pada dasarnya berbicara dengan bahasa Indonesia dan mencampurkan dengan bahasa inggris. Kemudian peneliti juga menemukan ada dua ungkapan kode luar pencampuran karena pembicara berbicara bahasa nasional mereka dan menyelipkan bahsa daerah mereka atau pembicara berbicara bahasa daerah mereka dan cerderung menyelikan dengan bahasa nasional mereka. Ada beberapa fungsi dari kode campur yang di gunakan oleh pembicara. Fungsi pertama adalah campuran bahasa untuk mengekpresikan perasaan hubungan dekat. Fungsi kedua adalah identitas social yang menunjukan pemikiran pada orang yang di anggap sebagai orang terdidik ketika mereka mengguna bahasa tertent. Peneliti menyarankan kepada peneliti selanjutnya yang meneliti bidang yang sama untuk menganalisi kode campur dalam hal lirik lagu, filem, novel dan bidang studi yang lain.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Cahyono, Agus Eko | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Sociolinguistics; Code Mixing; Outer Code Mixing And Inner Code Mixing; Social Media Conversation; Maulana Malik Ibrahim State Islamic University Of Malang | ||||||
Departement: | Fakultas Humaniora > Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris | ||||||
Depositing User: | Indar Erdiana | ||||||
Date Deposited: | 06 Dec 2016 17:58 | ||||||
Last Modified: | 06 Dec 2016 17:58 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/4919 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |