Uji Temperatur Fluida kerja pada Kompor Matahari Model Reflektor Parabolik menggunakan Kolektor dan Absorber Panas

ABSTRAK

Sejak tahun 2010 telah banyak negara yang menyadari pentingnya pemanfaatan energi terbarukan sebagai pengganti sumber energi tidak terbarukan seperti bahan bakar minyak, gas alam dan batu bara. Permintaan energi tidak terbarukan semakin meningkat, akan tetapi ketersediaannya di alam semakin berkurang. Dengan berkurangnya pasokan energi tidak terbarukan maka semakin sulit didapat sehingga semakin meningkat biaya yang harus dikeluarkan untuk proses penambangan agar bisa mendapatkan energi. Peningkatan biaya yang dikeluarkan untuk proses penambangan akan berdampak pada harga jual energi tersebut. Untuk itu, dibutuhkan suatu energi alternatif yang bisa dijadikan sebagai solusi. Salah satunya adalah dengan pemanfaatan energi panas matahari sebagai alat memasak (kompor) yang menggunakan reflektor parabolik untuk memusatkan panas matahari agar alat tersebut efektif dalam proses pemasakan.

Tahapan penelitian ini dibedakan menjadi tiga bagian. Pertama, adalah perancangan alat dilakukan dengan membuat dua buah kompor (kompor surya parabolik) dengan menggunakan potongan cermin sebagai reflektornya. Kolektor terbuat dari kotak kaca transparan. Panci diwarnai hitam dimaksudkan sebagai absorber panas. Kedua, adalah pengujian alat. Ketiga, adalah pengamatan, selanjutnya didapatkan data yang akan dianalisa untuk mendapatkan hasil penelitian.

Berdasarkan analisa data yang telah didapatkan dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa penggunaan kolektor dan absorber panas secara bersamaan pada kompor matahari model reflektor parabolik dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi kompor. Hal ini terlihat dari grafik hubungan kenaikan temperatur fluida kerja terhadap waktu pengamatan. Waktu yang dibutuhkan untuk meningkatkan temperatur fluida kerja lebih cepat pada saat menggunakan kompor dengan perpaduan kolektor dan absorber panas sekaligus dibandingkan dengan kompor yang tanpa absorber panas atau tanpa kolektor.

ABSTRACT

Since 2010 many countries have realized the importance of renewable energy as a substitution of non-renewable energy sources such as fuel oil, natural gas and coal. It is triggered the increasing of non-renewable energy request but it is hampered by its availability in nature of diminishing returns. Because of decreasing of non-renewable energy supply, caused the suppy energy difficult to find so make increasing coast inculding the process of mining energy. The increasing costs wich is incurred for the mining process will be have an impact on the selling price of the energy. Therefore, it is needed an alternative energy that can be used to a solution. One of them by utillizing solar thermal energy for sun stove which is using the parabolic reflectors to collect the heat of sunlight so the tool which is used will becoming effective in cooking process.

The steps of this research are divided into three parts. Firstly, work out design the tool is done by creating two stoves (parabolic sun stove) with some pieces of mirror as the reflector then making collector which is made of transparant glass box. The pan was coloured black wich is as the heat absorber. Secondly, testing the used tool. Thirdly is observation and analysis.

Based on the analysis of collected data from experiment, it can be concluded that the usage of collectors and heat absorber simultaneously in a parabolic reflector sun stove models improves the effectiveness and efficiency of the sun stove. It can be seen by the graph of time relation towards the increasing of fluid temperatur work. The needed time in increasing temperature of fluid work which used the collector and heat absorber all together is faster than without heat absorber or collector.