Liansah, Faris April (2012) Karakterisasi sifat permukaan Biosorben Eceng Gondok (Eichornia crassipes). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
07630046.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Sebagian orang menganggap eceng gondok sebagai gulma tetapi disisi lain eceng gondok dapat digunakan sebagai biosorben logam-logam berat. Hingga saat ini belum ada data karakterisasi yang lebih lengkap tentang sifat permukaan eceng gondok. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data-data terkait tentang karakterisasi yaitu keasaman permukaan, luas permukaan spesifik, tekstur padatan dan struktur pori biomassa eceng gondok.
Sampel yang dikarakterisasi yaitu pada bagian akar, batang dan daun. Ada dua perlakuan terhadap sampel yaitu sampel yang tidak dicuci HCl dan sampel yang dicuci HCl berbagai variasi konsentrasi. Karakterisasi sifat permukaan eceng gondok meliputi keasaman permukaan, luas permukaan spesifik, tekstur padatan dan struktur pori. Keasaman permukaan ditentukan dengan metode titrasi asam basa, luas permukaan spesifik ditentukan dengan metode metilen biru dan analisis stereologi citra SEM, struktur pori ditentukan dengan metode penurunan titik beku dan citra SEM.
Hasil karakterisasi menunjukkan, nilai keasaman permukaan eceng gondok yang tidak dicuci HCl pada bagian akar, batang dan daun berturut-turut sebesar 5,497 mmol/g, 7,831 mmol/g, 9,160 mmol/g. Nilai keasaman permukaan tertinggi (sampel dicuci dengan HCl) pada bagian akar 35,264 mmol/g, batang 45,448 mmol/g dan daun 47,624 mmol/g. Luas permukaan spesifik metode metilen biru pada bagian akar 73,609 m2/g, batang 73,597 m2/g, daun 73,609 m2/g. Luas permukaan spesifik menggunakan analisis stereologi citra SEM pada akar 150 m2/g, 24 m2/g,76 m2/g, 320 m2/g, 1640 m2/g, 230 m2/g, batang 2,319 m2/g, 6,27 m2/g, 60,7898 m2/g, 7,224 m2/g, 4,279 m2/g, daun 9,921 m2/g, 8,228 m2/g, 3,456 m2/g, 2,314 m2/g, 9,125 m2/g. Jari-jari Kelvin pada akar, batang dan daun berturut-turut sebesar 10,088 nm, 2,293 nm, 6,158 nm (struktur pori secara kuantitatif). Struktur pori akar yang diamati dengan SEM berupa rongga yang berbentuk bulat, segitiga dan tidak beraturan, pada batang tampak seperti pecahan-pecahan pipa yang terpotong-potong, Sedangkan pada daun tampak seperti batu karang yang berongga. Struktur pori yang diamati dengan mikroskop optik memiliki morfologi seperti kristal dan terlihat transparan.
ABSTRACT
More people have opinion that eceng gondok is a weeds, in other hand eceng gondok can used to biosorbent of high metal. Till now, no research about surface properties characterization of eceng gondok completely. Goal of research to get the related data about characterization such as surface acidity, specific surface area, and pore structure.
Sample are root, stem and leaf. There are two pretreatment, sample without washed by HCl and sample washed by variation of HCl. Surface properties characterization are surface acidity, specific surface area, solid texture, and pore structure. Surface acidity determinate by acid base titration, specific surface area by methylene blue and stereological analysis and pore structure by freezing point depression, optic and SEM.
The results show, surface acidity (without washed by HCl ) on the root, stem, and leaf are 5,497 mmol/g, 7,831 mmol/g, 9,160 mmol/g. More highest surface acidity (washed by HCl) can be observed in the root 35,264 mmol/g , stem 45,448 mmol/g, and leaf 47,624 mmol/g. By methylene blue, the specific surface area of root, stem and leaf are 73,609 m2/g, 73,597 m2/g, and 73,609 m2/g. by stereological analysis, the specific surface area of the root are 150, 24,76, 320, 1640, 230 m2/g, stem are 2,319, 6,27, 60,7898, 7,224, 4,279 m2/g and leaf are 9,921, 8,228, 3,456, 2,314, 9,125 m2/g. Radius Kelvin of root, stem and leaf are 10,088 nm, 2,293 nm, 6,158 nm (quantitatively pore structure). By SEM, pore structure of root is like a hole, trilateral and spasmodic, stem is like a piece of broken pipe and leaf is like coral stone. By optical microscopy, are like crystal and transparently.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Barroroh, Himmatul and Adi, Tri Kustono and Barizi, Ahmad | ||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Keywords: | karakterisasi; eceng gondok; metilen biru; analisis stereologi; penurunan titik teku mikroskop optik; SEM; Characterization; eceng gondok; methylene blue; stereological analysis; freezing point depression; optical microscopy; and SEM; SEM | ||||||||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Kimia | ||||||||||||
Depositing User: | Koko Prasetyo | ||||||||||||
Date Deposited: | 06 Apr 2023 09:19 | ||||||||||||
Last Modified: | 06 Apr 2023 09:19 | ||||||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/49182 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |