Penentuan Suhu permukaan tanah dan hubungannya dengan pendugaan adanya potensi Panas Bumi di wilayah Probolinggo dan sekitarnya menggunakan Analisis Citra Landsat 7 ETM+

ABSTRAK

Energi panas bumi adalah termasuk energi alternatif yang ramai diperbincangkan saat ini. Berkah ‘cincinapi’ (ring of fire), seringkali disebut- sebut sebagai alas an utama mengapa di Indonesia potensi panas buminya sangat besar dan melimpah ruah. Di JawaTimur sendiri daerah prospek panas bumi diperkirakan ada 11 lokasi. Menurut beberapa survei, potensi panas bumi di JawaTimur jumlahny amencapai 1085,5Mwe (Megawatt Electrical). Wilayah Probolinggo dan sekitaranya adalah objek penelitian ini. Suhu permukaan tanah (Land Surface Temperatur) yang merupakan salah satu manifestasi daerah prospek panas bumi, turut menjadi bahan kajian dalam penelitian ini. Analisis data daricitra Landsat 7 ETM+ path/row 118/65 (padaband 6 thermal) pada rentang tahun 2000-2006, diharapkan mampu menggambarkan daerah prospek panas bumi di suatu wilayah dalam penelitian ini. Peran serta teknologi penginderaan jauh, sangat penting digunakan sebagi langkah awal pendugaan daerah prospek panas bumi. Untuk itu, dengan bantuan pengolahan citra, kita akan mampu mengetahui dugaan adanya indikasi potensi panas bumi di wilayah Probolinggo dan sekitarnya dengan menggunakan analisis citra landsat 7 ETM+.

Tahapan penelitian ini dibedakan menjadi tiga bagian. Pertama, adalah tahapan pengumpulan data yang didapatkan dari internet berupa citra Landsat, peta administrasi kabupaten Probolinggo dan peta kabupaten Probolinggo dari google earth maupun data lapangan berupa suhu. Kedua, adalah tahapan pengolahan data yang berupa citra Landsat pada program ENVI dan MATLAB, yang kemudian pada tahap ketiga, keduanya dibandingkan untuk kemudian dianalisis dan diinterpretasi.

Dari proses analisis dan interpretasi data, didapatkan bahwa di daerah Probolinggo dan sekitarnya (Ranuyoso dan Klalah) adalah daerah yang diduga mempunyaiindikasi potensi panas bumi. Hal ini dilihat dari suhu permukaan tanahnya dengan gejala geologi yang ada di sana.

ABSTRACT

Geothermal includes of the alternative’s energy that discuss by many people in this time. The favor of the ring of fire, often call as the first reason of why the geothermal potency in Indonesia is very big. There are 11 regions in East Java that predict as regions that have geothermal. Depends on some surveys, the potency attained to 1085,5Mwe(Megawatt Electrical). The region in Probolinggo and surrounding are the objects of this research. The data analysis from Image ofLandsat 7 ETM+ path/row 118/65 (band 6 thermal) from 2000 to 2006, hopefully able to explain the geothermal prospect in a region in this research. The intervention of the Remote Sensing technology is very important to use as the first step of the assessment of the geothermal region. Therefore, using image processingwe can know indication of the geothermal potency in Probolinggo and surrounding by using data analysis Image Landsat 7ETM+.

The steps of this research divided into three parts. Firstly, collecting the data which have gotten from internet that organized as image oflandsat, the chart’s administration in the regency of Probolinggo and the map of the Probolinggo’s regency from googleearth and also the date from the field that organized as temperature. Secondly, step of the data processing that organized as image of Landsat in the ENVI and MATLAB programs, and then in the third step, both of that is comparing to analyze and interpretation.

From analysis and date interpretation process, getting result that in the Probolinggo and surrounding (Ranuyoso and Klalah) are the regions that predict have geothermal indication. It can see from the Land Surface Temperature.