Analisis efek paparan Gelombang Mikro terhadap kadar Glukosa pada Biomassa Batang Jagung sebagai Energi Alternatif

ABSTRAK

Biomassa merupakan hasil limbah pertanian yang sejauh ini masih belum banyak dimanfaatkan menjadi produk yang memiliki nilai tambah. Pencarian sumber energi alternatif yang berasal dari limbah pertanian seperti pemanfaatan biomassa batang jagung sebagai bahan baku energi alternatif perlu dilakukan agar kebutuhan energi tetap terpenuhi.

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh paparan gelombang mikro terhadap kadar glukosa pada biomassa Batang Jagung. Glukosa merupakan bahan paling utama untuk produksi bioetanol yang merupakan energi alternatif. Penelitian ini dibagi menjadi beberapa tahapan: tahapan pertama yaitu penyiapan bahan baku yang meliputi pengeringan dan pencacahan Batang Jagung. Tahap kedua yaitu pemaparan gelombang mikro menggunakan daya 280 watt dengan variasi waktu serta membandingkan antara sampel kering dan sampel basah (penambahan kadar air 10 ml dan 20 ml). Tahap terakhir yaitu mengukur besarnya kadar glukosa pada Batang Jagung menggunakan cara spektrofotometri UV-Vis metode Nelson-Somogyi.

Hasil analisis diperoleh bahwa paparan gelombang mikro mampu memberikan pengaruh cukup signifikan terhadap peningkatan konsentrasi glukosa pada batang jagung dengan variasi waktu serta membandingkan antara sampel kering dan sampel basah (penambahan kadar air 10 ml dan 20 ml). Pada perlakuan gelombang mikro variasi waktu diperoleh nilai konsentrasi glukosa tertinggi pada waktu 40 menit ketika kering sebesar 711.026042 mg/L, basah 10 ml sebesar 720.791667 mg/L dan basah 20 ml sebesar 759.203125 mg/L. Sedangkan pada perlakuan fisika gelombang mikro variasi bahan kering dan basah (penambahan kadar air 10 ml dan 20 ml) diperoleh nilai konsentrasi glukosa tertinggi pada sampel basah 20 ml (penambahan air 20 ml) yaitu sebesar 759.203125 mg/L.

ABSTRACT

Biomass is the agricultural waste that has not been used as a production. The searching for alternative energy from agricultural waste such the utilization of biomass of corn stem as the main material need to be conducted. It is expected to supply more energy.

This study was done in order to determine the effect of microwave exposure on levels of glucose on biomass Trunk Corn. Glucose is the main ingredient for the production of bioethanol which is an alternative energy. This study is divided into several stages: first stage of the preparation of raw materials including corn drying and enumeration Trunk. The second phase of the microwave exposure using 280 watts of power with time and comparing the variation between samples of dry and wet samples (addition of 10 ml of water content and 20 ml). The final stage is to measure the amount of glucose in corn stems using UV-Vis spectrophotometry Nelson-Somogyi method.

The analysis found that exposure to microwaves can provide a significant influence on increasing the concentration of glucose in corn stalks with a variation of time between the sample and comparing the dry and wet samples (addition of 10 ml of water content and 20 ml). At the time variation of microwave treatment obtained the highest values of glucose concentration at 40 minutes when dried at 711.026042 mg / L, 10 ml of wet 720.791667 mg / L and 20 ml of wet 759.203125 mg / L. While the physics of microwave treatment of dry and wet material variation (addition of 10 ml of water content and 20 ml) obtained the highest concentration of glucose in 20 ml of wet samples (addition of 20 ml of water) that is equal to 759.203125 mg/L.