Efek Medan Listrik terhadap pertumbuhan Bakteri Klebsiella pneumoniae

ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menentukan Efek Intensitas Medan Listrik Terhadap Pertumbuhan Bakteri Klebsiella pneumoniai. Sampel yang diuji dalam penelitian ini adalah Bakteri Klebsiella pneumoniae.

Desain penelitian ini dalam bentuk eksperimen dan hasilnya dianalisis dengan cara membuat grafik hubungan antar variabel dan uji signifikansi. Hasil penelitian dibahas secara diskriptif kuantitatif. Untuk mendapatkan data pertumbuhan bakteri, sampel dipaparkan terhadap medan listrik, kemudian dilakukan pengukuran jarak, setiap sampel diulang sebanyak tiga kali tiap sepuluh menit. Setelah sampel dipaparkan dalam waktu tersebut, sampel dibawa ke ruang isolasi LAF (Laminar Air Flow), kemudian dilakukan pengenceran dan penghitungan koloni.

Dari hasil uji univariate analysis of variance pada bakteri Klebsiella pneumoniae setelah diberi paparan medan listrik, didapatkan nilai signifikan pada variasi jarak yaitu p = 0,000, dimana nilai p lebih kecil dari pada 0,05 ( p < 0,05), sehingga Ho ditolak, berarti paparan medan listrik dengan variasi jarak berpengaruh nyata dalam menghambat pembiakan bakteri Klebsiella pneumoniae. Pada uji homogeneous diatas dapat diketahui, bahwa jarak paling efektif adalah 4 cm dengan hasil 2.6000. Ini menunjukkan bahwa semakin dekat jarak antar plat sejajar pada waktu pemaparan maka hasilnya akan semakin baik, sehingga dapat disimpulkan bahwa medan listrik dengan jarak 4 cm berpengaruh nyata dalam pembiakan bakteri Klebsiella pneumonia. Dan begitu dengan jarak selanjutnya, semakin besar jarak yang diberikan maka efek medan listrik yang ditimbulkan akan semakin melemah yaitu pada jarak 13 cm dengan hasil 1.4667E2, sehinga efek dalam pembiakan bakteri Klebsiella pneumoniae tidak maksimal.

ABSTRACT

This research was conducted with the aim of determining the effect of electric field Intensity On the growth of a bacterium Klebsiella pneumoniae. Samples are tested in this research is the bacterium Klebsiella pneumoniae.

The design of this research in the form of experiments and the results were analyzed by means of graph relationships between variables and test of significance. Results of the study are discussed in quantitative diskriptif. To get the data growth of bacteria, a sample is displayed against the electric field, and then do the measurement distance, each sample is repeated three times every ten minutes. After the sample is displayed in that time, the sample is taken to the isolation room LAF (Laminar Air Flow), then do the dilution and counting colonies.

Test results of univariate analysis of variance on the bacterium Klebsiella pneumoniae after being given an electric field exposure, obtained significant value in the variation of the distance. p = 0.000, whereas the value of p is smaller than 0.05 (p< 0.05), so Ho rebuffed, it means that the electric field exposure with influential real distance variation in breeding bacterium Klebsiella pneumoniae inhibits. In the test above homogeneous knowable, that the most effective distance is 4 cm with 2.6000. This shows that the closer distance between parallel plates at the time of exposure then the result will be the better, so it can be inferred that the electric field at a distance of 4 cm influential real in breeding bacterium Klebsiella pneumoniae. And so with the next distance, the greater the distance given the effect of electric fields caused gets progressively weakening that is at a distance of 13 cm with UK results 1.4667E2 effects of Klebsiella pneumoniae in the breeding of bacteria is not a maximum.