Pengaruh variasi Filter Cahaya dan Media Kultur Mikroalga Chlorella Sp. terhadap produksi Biohidrogen

ABSTRAK

Biohidrogen merupakan salah satu pilihan energi alternatif yang cukup potensial sebagai sumber energi masa depan, mudah dikonversi dan tidak merusak lingkungan baik dalam proses pembuatan maupun penggunaannya. Penelitian ini difokuskan pada studi pemanfaatkan Chlorella sp. sebagai agen produksi biohidrogen melalui proses biofotolisis air sebagai reaksi awal dalam proses fotosintesis. Faktor yang cukup berperan dalam pembiakan mikroalga adalah faktor cahaya dan media kultur tempat produksi. Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh variasi filter cahaya terhadap produksi biohidrogen yang dihasilkan oleh mikroalga Chlorella sp. serta mengetahui variasi media kultur terhadap laju fotosintesis mikroalga Chlorella sp. dalam meningkatkan produksi biohidrogen. Medium kultur tempat produksi gas didesain dengan pemodelan manometer pipa U. Gas hasil biofotolisis pada masing-masing medium selanjutnya diuji dengan kromatografi gas untuk mengetahui konsentrasi gas hidrogen yang dihasilkan.

Data yang diperoleh dari hasil pengujian memperlihatkan konsentrasi gas hidrogen tertinggi didapatkan pada sampel LCT 1 (sel Chlorella diinokulasikan ke dalam media Limbah Cair Tahu dengan filter warna merah) yaitu sebesar 0,07669 mL (89,40641% dari total gas yang dihasilkan dalam medium). Hal ini menunjukkan bahwa media limbah cair tahu yang dilapisi dengan filter warna merah dapat dijadikan salah satu alternatif dalam pembuatan bioreaktor yang efektif untuk meningkatkan produksi biohidrogen.

ABSTRACT

Biohidrogen is one option of alternative energy that is potential as a future energy source, easily converted and does not damage the environment both in the process of manufacture or the use. This research focused on utilizing Chlorella sp. as an agent through the process of production biohidrogen by water biophotolisis as the initial reaction in the process of photosynthesis. Sufficient factors play a role in microalgae culture is a factor of light and culture media production sites. The research was conducted to determine the effect of light filter variation to biohidrogen production that generated by the microalgae Chlorella sp. and to know the variations of culture media on the rate of photosynthesis of microalgae Chlorella sp. in increasing the production of biohidrogen. Culture medium of gas production is designed by modeling the manometer pipe U. Gas biophotolisis results at each subsequent medium was tested by gas chromatography to determine the concentration of hydrogen gas produced.

Data obtained from the test results showed the highest concentration of hydrogen gas obtained on a LCT 1 samples (Chlorella cells were inoculated into the media Tofu Liquid Waste with red filter) that is equal to 0.07669 mL (89.40641% of the total gas which produced in the medium). This suggests that the media of tofu wastewater are coated with a red color filter can be used as an alternative in making an effective bioreactor to increase the production of biohidrogen.