Identifikasi golongan Senyawa Aktif dan Uji Aktivitas Antifungi Ekstrak tanaman Teki (Cyperus rotundus.) terhadap Perkecambahan Spora Puccinia arachidis dan Phakopsora pachyrhizi

ABSTRACT

Identification of active compound group and activity assay of antifungal Cyperus rotundus. toward spore germination of Puccinia arachidis and Phakopsora pachyrhizi was conducted to know the activity of antifungal C. rotundus extract in each methanol and of n-hexane fraction concerning spore germination of P. arachidis and P. pachyrhizi.

Extraction of active compound was conducted by using maceration method with metanol and n-hexane. Antifungal activity based on value LC50. Result of the research indicated that methanol fraction mixture extract has highest activity of antifungal toward spore germination of P. arachidis and P. pachyrhizi with value LC50, 15.185 ppm dan 19.738 ppm.

Identification result of active compound group using phytochemical test indicated that methanol fraction of C. rotundus extract contained alkaloid, flavonoid, tannin, saponin, and terpenoid. n-Hexane fraction contained alkaloid, flavonoid, saponin, terpenoid, and steroid. Identification result using FTIR indicated that flavonoid isolate contained OH group, C-H aliphatic, C=O, C=C aromatic, CH2, CH3, C-O, and monocarboxylic acid

ABSTRAK

Identifikasi golongan senyawa aktif dan uji aktivitas antifungi ekstrak tanaman teki (Cyperus rotundus) terhadap perkecambahan spora Puccinia arachidis dan Phakopsora pachyrhizi dilakukan untuk mengetahui aktivitas antifungi ekstrak tanaman teki dalam tiap fraksi metanol dan n-heksan terhadap perkecambahan spora P. arachidis dan P. pachyrhizi.

Ekstraksi senyawa aktif dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut metanol dan n-heksan dan aktivitas antifungi didasarkan pada nilai LC50. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak campuran fraksi metanol memiliki aktivitas antifungi tertinggi terhadap perkecambahan spora P. arachidis dan P. pachyrhizi dengan nilai LC50 15.185 ppm dan 19.738 ppm.

Hasil Identifikasi golongan senyawa aktif menggunakan uji fitokimia menunjukkan bahwa ektrak teki fraksi metanol mengandung alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, dan terpenoid. Fraksi n-heksan mengandung alkaloid, flavonoid, saponin, terpenoid, dan steroid. Hasil identifikasi menggunakan FTIR menunjukkan bahwa isolat flavonoid mengandung gugus OH, C–H alifatik, C=O, C=C aromatis, CH2, CH3, C–O, dan asam monokarboksilat.