Analisis efek paparan Gelombang Mikro terhadap peningkatan Kadar Glukosa pada Biomassa Jerami: Potensi Jerami sebagai Energi Alternatif

ABSTRAK

Energi merupakan salah satu kebutuhan masyarakat yang sangat penting dalam menunjang kehidupan sehari-hari. Kebutuhan masyarakat akan energi menyebabkan banyak dilakukan penelitian mengenai energi alternatif dengan memanfaatkan limbah pertanian seperti jerami. Kandungan selulosa yang cukup besar sekitar 35 % sehingga jerami bisa dimanfaatkan untuk produksi bioetanol. Penikatan kadar glukosa pada jerami dilakukan dengan paparan gelombang mikro.

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh paparan gelombang mikro terhadap penikatan kadar glukosa pada biomassa jerami padi. Tahapan penelitian ini dibagi beberapa tahapan : tahapan pertama yaitu penyiapan bahan baku yang meliputi pengeringan dan pencacahan jerami. Tahap kedua yaitu pemaparan gelombang mikro dengan variasi daya dan waktu. Tahap terakhir yaitu mengukur besarnya kadar glukosa jerami menggunakan cara spektrofotometri UV-Vis metode Nelson-Somogyi.

Hasil analisis diperoleh bahwa paparan gelombang mikro dengan variasi daya dan waktu berpengaruh nyata terhadap konsentrasi glukosa jerami. Konsetrasi glukosa pereduksi yang terbentuk dari substrat jerami yang mengalami perlakuan dengan variasi daya lebih tinggi 3.4 % dan dengan variasi waktu lebih tinggi 1.18 % dari substrat yang tidak mengalami perlakuan.

ABSTRACT

Energy is one of most important human society needs to support life. Needs of energy will cause many research done on alternative energy by empowering compost heap like straw. The large content of cellulose of about 35% until the straw can be used for bioethanol production. Elevated levels of glucose was conducted by microwave exposuring.

This research has aim to determine the effect microwave exposuring on elevated levels of glucose in biomass of rice straw. Stages of research was divided into several steps. First step is preparation of raw materials which consist hay drying and enumeration. Second step is exposure microwaves with variation of watts and times. The last step is measure amount of straw glucose using UV-Vis spectrophotometry Nelson-Somogyi method.

The result of research found that microwave exposure with variation of watts and times obviously influence the concentration of straw glucose. Reducer glucose concentration that formed from straw substrate that experienced treatment with variation of watts is higher 3,4% and times variation is higher 1,18% than the substrate with no treatment.