Cakrabuana S, Hangga (2011) Uji Antioksidan dan Identifikasi Senyawa Aktif pada Ekstrak Tanaman Anting-anting (Achalypha Indica L.). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
07630026.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Tanaman Anting-anting (Acalypha indica L.) merupakan tanaman perdu yang tumbuh liar di sekitar masyarakat. Tanaman ini memiliki banyak khasiat dalam mengobati beberapa penyakit. Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat QS. Asy-Syu’ara:7 yang telah menumbuhkan berbagai macam tumbuhan yang baik. Hal ini memicu dilakukannya penelitian untuk mengetahui potensi antioksidan tertinggi pada ekstrak tanaman anting-anting, mengetahui nilai EC50 pada ekstrak Anting-anting, dan mengidentifikasi senyawa yang meberikan aktivitas antioksidan.
Ekstraksi pada tanaman Anting-anting dilakukan, dengan cara maserasi. Pelarut yang digunakan pada proses ekstraksi yaitu etanol p.a, kloroform p.a, dan n-heksana p.a. Ketiga ekstrak tanaman Anting-anting diuji aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH (1,1-Difenil-2-pikrilhidrazil) dengan pembanding BHT (Butil Hidroksi Toluen) dan asam askorbat. Hasil uji aktivitas antioksidan didapatkan ekstrak etanol memiliki aktivitas antioksidan tertinggi. Ekstrak etanol kemudian dilakukan uji fitokimia dengan reagen. Setelah itu ekstrak etanol dipisahkan dengan metode KLT eluen etil asetat : n-heksana (2:8) dan eluen metanol : kloroform (1:39). Isolat hasil KLT kemudian diuji antioksidan kembali. Isolat yang memiliki % aktivitas antioksidan tertinggi diidentifikasi dengan spektrofotometer UV-Vis dan FTIR
Hasil uji antioksidan didapatkan nilai EC50 ekstrak etanol 147 ppm, ekstrak kloroform 485,7 ppm, ekstrak n-heksana 383,4 ppm, BHT 129,8 ppm, asam askorbat 166,7 ppm. Uji fitokimia menunjukkan kandungan flavonoid dan triterpenoid. Hasil KLT didapatkan 9 isolat dengan eluen etil asetat : n-heksana (2:8) dan 8 isolat dengan eluen metanol : kloroform (1:39). Hasil uji antioksidan isolat didapatkan isolat 3 dengan konsentrasi 147 ppm eluen etil asetat : n-heksana (2:8) memiliki %aktivitas antioksidan sebesar 82,34 %. Isolat 2 dengan konsentrasi 147 ppm eluen metanol : kloroform (1:39) memiliki %aktivitas antioksidan sebesar 82,76 %. Kedua isolat ini diidentifikasi menggunakan spektrofotometer UV-Vis dan FTIR. Hasil identifikasi UV-Vis isolat 2 menunjukkan serapan pada panjang gelombang 270 nm, 419 nm dan isolat 3 pada 266,7 nm. Hasil FTIR menunjukkan gugus fungsi –OH, -C=O, and C=C. Berdasarkan hasil UV-Vis dan FTIR diduga senyawa yang memiliki aktivitas antioksidan tertinggi pada ekstrak etanol adalah auron dan triterpenoid karboksilat.
ABSTRACT
Anting-anting plants (Acalypha indica L.), is a well known plant grow in Indonesia that treating several diseases.. This research purpose to find out the highest potential antioxidants extracts on Anting-anting plant, of EC50 value on the Anting-anting extract, and to identify was its compounds activity.
Extraction of the Anting-anting plant done by maceration. The solvent used in the extraction process was ethanol pa, chloroform pa, and n-hexane pa. Anting-anting’s antioxidant activity assay was performed by using the DPPH (1,1-diphenyl-2-pikrilhidrazil). The assay results obtained showed that antioxidant activity of ethanol extract had the highest one the presence. Phytochemical test using the reagent in ethanol extract showed of the flavonoid and triterpenoid compounds. The results of the ethanol extract of TLC using eluent ethyl acetate: n-hexane (2:8) obtained nine isolates and the eluent methanol: chloroform (1:39) has eight isolates obtained.
The EC50 of 147 ppm ethanol extract, chloroform extract 485.7 ppm, n- hexane extract 383.4 ppm, 129.8 ppm BHT, ascorbic acid 166.7 ppm. The results of antioxidant testing isolates obtained 3 with concentration 147 ppm eluent ethyl acetate: n-hexane (2:8) has antioxidant activity of 82.34%. Isolates 2 with concentration 147 ppm methanol eluent: chloroform (1:39) has the antioxidant activeity of 82.76%. Both of these isolates were identified using UV- spectrophotometer and FTIR vi. The results of the identification of UV-Vis isolates 2 shows the absorption at a wavelength of 270 nm, 419 nm and 266.7 nm in three isolates. FTIR results showed that there are functional groups on flavonoids and triterpenoids in Anting-anting plants is a group-OH,-C = O, and C = C.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Hayati, Elok Kamilah and Prasetyo, Anton | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | Tanaman Anting-anting (Acalypha indica Linn.); Antioksidan; Metode DPPH; Spektrofotometer UV-Vis; Spektrofotometer FTIR; Anting-anting Plant (Acalypha indica Linn.); Antioxidant; DPPH method; UV-Vis Spectrophotometer; FTIR Spectrophotometer | |||||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Kimia | |||||||||
Depositing User: | Koko Prasetyo | |||||||||
Date Deposited: | 30 Mar 2023 14:27 | |||||||||
Last Modified: | 30 Mar 2023 14:27 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/49022 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |