Khairunnisa, Khairunnisa (2010) Pemetaan pola percepatan Getaran Tanah Maksimum dan Intensitas Gempa Bumi di daerah Nusa Tenggara Barat periode 1980-2010. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
06540015.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Salah satu upaya dalam mengurangi korban dan kerugian ketika terjadinya gempa bumi yaitu dengan memetakan daerah rawan gempa berdasarkan perhitungan nilai percepatan tanah dan intensitas dengan menggunakan rumus empiris, mengingat sampai saat ini gempa bumi belum bisa diprediksi lokasi dan kapan terjadinya. Berdasarkan latar belakang tersebut perlu dilakukan penelitian berkaitan dengan pemetaan daerah rawan gempa bumi dengan tujuan: 1) Mengetahui cura perhitungan dan nilai percepatan tanah maksimum di daerah Nusa Tenggara Barat periode 1980-2010; 2) Mengetahui pemodelan kontur dari nilai percepatan tanah maksimum dan intensitas gempa bumi di daerah Nusa Tenggara Barat periode 1980-2010; 3) Mengetahui pola pemetaan percepatan tanah maksimum dan intensitas gempa bumi untuk mengetahui letak daerah rawan gempa bumi di Nusa Tenggara Barat. Perhitungan nilai percepatan getaran tanah maksimum di daerah Nusa Tenggara Barat dan sekitarnya telah dilakukan dengan menggunakan 4 metode, yaitu Fukushima, Mc Guire, Esteva, dan Donovan,
Harga yang telah didapatkan dari perhitungan rumus empiris tersebut kemudian dikonturkan dengan menggunakan program Areview JJ. Hasil yang didapatkan dari pemetaan menggunakan metode Fukushima yaitu nilai percepatan tanah dengan kisaran 0.01 g 0.2 g dengan intensitas V VIII MMI. Untuk metode Mc Guire didapatkan nilai percepatan tanah sekitar 0,03 g 0.17 g dengan intensitas VI IX MMI Sedangkan untuk metode Esteva didapatkan nilai percepatan tanah maksimum sebesar 0.01 -0.04 g dengan intensitas sebesar IV VI MMI dan yang terakhir yaitu metode Donovan menghasilkan variasi nilai percepatan tanah maksimum sebesar 0,03 g 0.16 g dengan intensitas VI VIII MML
Dari data yang didapat menunjukkan bahwa daerah rawan di provinsi Nusa Tenggara Barat yaitu mengelompok menjadi 2, yaitu di daerah kabupaten Dompu dan kabupaten Bima, di kecamatan Sambelia kabupaten Lombok
ABSTRACT
One of the effort to reduce casualties and losses during the earthquake is by mapping areas of prone carthquakes based on calculation of the value of peak ground acceleration and intensity of carthquake by using an empirical formula, until earthquake has not been able to predict the location of the earthquake and when it happen. Based on background research, if needs be done the research related to the mapping of earthquake prone areas by general aim such us: 1) Knowing how to calculate peak ground acceleration value and intensity of carthquake in West Nusa Tenggara at 1980-2010; 2) Determining the contour modeling of the peak ground acceleration value and intensity of earthquake in the Nusa Tenggara Barat at 1980-2010, 3) Determining the peak ground acceleration mapping and intensity of carthquake to predict the location of the earthquake prone areas in Nusa Tenggara Barat. The calculation of peak ground acceleration values in Nusa Tenggara Barat and surrounding area has been carried out by using 4 methods, namely Fukushima, Mc Guire, Esteva, and Donovan.
The values have been obtained from the calculation of empirical formula and then used the program of Arc View 3,3 to make that contour. Result is obtained from the mapping by using the method of Fukushima is the acceleration of land with a variety of 0.01 g-0.2 g with intensity V-VIII MMI. To get acceleration method of Me Guire g soil about 0.03 to 0.17 g with intensity VI-IX MMI. And for method of Esteva is obtained the peak ground acceleration of 0.01 g - g 0.04 with intensity IV-VI MMI and the last is a method of Donovan produces yhe variation of value peak ground acceleration value about 0.03 g to 0.16 g with intensity VI-VIII MMI.
Based on the result of data above, it showed that prone areas in the province of Nusa Tenggara Barat is there are two groups, namely, in Dompu and Bima zonas, and Sambela Lombok zonas.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Avisena, Novi and Nashichuddin, Achmad | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | Percepatan Tanah Maksimum; Intensitas; Kontur Peak Ground Acceleration; Intensity; Contour | |||||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Fisika | |||||||||
Depositing User: | Moch. Nanda Indra Lexmana | |||||||||
Date Deposited: | 30 Mar 2023 14:35 | |||||||||
Last Modified: | 30 Mar 2023 14:35 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/49017 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |