Karakterisasi dan Uji Aktivitas Senyawa Antibakteri dari Ekstrak Madu Sumbawa

ABSTRAK

Salah satu daerah penghasil madu terbaik di Indonesia adalah Sumbawa. Madu mengandung zat antibiotik yang aktif melawan serangan berbagai kuman patogen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakter madu Sumbawa, golongan senyawa aktif yang terdapat pada madu Sumbawa sebagai senyawa antibakteri dan mengetahui aktivitas ekstrak madu Sumbawa sebagai atibakteri terhadap bakteri Escherichia coli dan Stapylococuus aureus.

Penelitian ini meliputi: (1) Karakterisasi madu Sumbawa yang terdiri dari Analisis Kadar air dan Total Keasaman, (2) Ekstraksi Cair-Cair Madu Sumbawa dengan menggunakan pelarut aseton dan pertoleum eter, (3)Uji Ekvektivitas Antibakteri pada bakteri Escherichia coli dan Stapylococus aureus dengan menggunakan metode difusi cakram, (4) Uji Golongan Senyawa Aktif pada alkaloid dan flavonoid.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar air dari madu sumbawa adalah 14,92 %, dan total keasaman 46 molekivalen/ kg. Adapun konsentrasi antibakteri yang memiliki zona hambat paling tinggi adalah fasa organik aseton 50 % dengan zona hambat 8,08 mm pada bakteri Staphylococcus aureus dan fasa organik petroleum eter 50 % dengan zona hambat 8,22 mm pada bakteri Escherichia coli. Golongan senyawa aktif yang terdapat pada madu Sumbawa adalah flavonoid dan alkaloid.

ABSTRACT

One of the best honey producing areas in Indonesia is Sumbawa. Honey contain an antibiotic substance active against various pathogens attack. The purpose of this study was to determine the character of honey Sumbawa, compounds active found in honey as an antibacterial and know the activity of extracts honey Sumbawa as antibacterial against Escherichia coli and Stapylococcus aureus.

This research includes: (1) Characterization of honey Sumbawa which consists of analysis of water content and total acidity, (2) Liquid-liquid extraction of honey using aseton and petroleum eter as solvent, (3) Effectiveness of antibacterial test in bacteria Escherichia coli and Stapylococcus aureus using disc diffusion method, 4. Compounds Active test on the alkaloid and flavonoid.

The results showed that the water content of honey Sumbawa is 14.92%, and total acidity of 46 mol equivalents/ kg. The concentration of antibacterial that has the highest inhibitory zone is an organic phase 50% aseton with 8.08 mm inhibition zone at Stapylococcus aureus bacteria and organic phase 50% petroleum eter with 8.22 mm zone of inhibition on Escherichia coli. That is compounds active found in honey Sumbawa are alkaloid and flavonoid.