Aplikasi Metode Geolistrik dalam Survey potensi Hidrothermal: Studi kasus sumber air panas di daerah Kasinan Pesanggrahan Kota Batu

ABSTRAK

Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 29 menjelaskan bahwa Allah telah menyediakan berbagai macam sumber daya alam baik yang ada di permukaan atau di dalam bumi agar manusia bisa memanfaatkannya untuk memenuhi kebutuhan hidup. Panas bumi merupakan salah satu sumber daya alam yang banyak memberikan manfaat untuk manusia sehingga perlu adanya penelitian untuk mengeksplorasi keberadaan air panas di daerah sekitar sumber air panas Kasinan Pesanggrahan Kota Batu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar potensi air panas (hydrothermal) di daerah penelitian. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Geolistrik Resistivitas konfigurasi Wenner Sounding and Mapping dan pengukuran dilakukan dengan menggunakan resistivitymeter MGG 1260.

Hasil penelitian menunjukkan lapisan penyusun bawah permukaan pada lintasan B dan C tidak kontinu dan didominasi oleh lapisan yang tidak memiliki sifat pembawa air panas yang berupa batuan lava dan campuran batuan lava dengan andesit yang menunjukkan kemas tertutup dan porositas batuan jelek. Potensi air panas masih kecil dan diduga air panas yang muncul ke permukaan berasal dari aliran air panas dari arah songgoriti-cangar. Air panas tersebut muncul ke permukaan diduga karena adanya rekahan batuan di bawah permukaan.

ABSTRACT

God has prepared assorted natural resources in surface or in the earth so that human can make us it to fulfill alive need, it was presented at Qoran (Al- aqarah: 29). Gothermal is one of the natural resources and many give benefit for human so that necessary a investigation to exploration of hydrothermal existence at area of around hydrothermal Kasinan Pesanggrahan Batu city. This investigation purposefull to know the place of the potentiality of hydroyhermal in the location of investigation. The method used in this research is Resistivity Geoelectric Wenner Sounding and Mapping configuration and at the every measuring using resistivity meter MGG 1260.

The result of the survey show that the constituent layers below the surface of the track B and C are not continuous and is dominated by layers that don’t have porter character of hydrothermal that shaped lava rocks and mixture lava rock with andesit shows porosity of rocks unfavourable. The potential of hydrothermal was little and is guessed that existence of hydrothermal in surface comes from hydrothermal flow from Songgoriti-Cangar direction. Hydrothermal is existence is guessed due to the fracture of rocks under the surface.