Kajian Aktivitas Antioksidan Fraksi Etanol Jintan Hitam (Nigella Sativa, L.)

ABSTRAK

Jintan hitam (Nigella sativa, L.) merupakan tumbuhan yang tidak diragukan lagi khasiatnya. Penelitian telah banyak dilakukan untuk mengetahui manfaat dari jintan hitam dan mayoritas penelitian tersebut mengekstrak jintan hitam dengan menggunakan pelarut – pelarut non polar seperti petroleum eter dan kloroform. Pada penelitian ini, jintan hitam hitam diekstrak menggunakan pelarut polar yaitu etanol.

Penelitian ini diawali dengan proses ekstraksi maserasi dengan pelarut etanol p.a. yang dilanjutkan dengan partisi menggunakan pelarut kloroform dengan perbandingan (1:1). Aktivitas antioksidan fraksi polar jintan hitam diuji menggunakan metode DPPH, FTC dan TBA. Identifikasi golongan senyawa dilakukan secara kualitatif dengan uji fitokimia yang meliputi uji terpenoid, flavonoid, saponin, tanin dan alkaloid, kemudian dipisahkan menggunakan KLT.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH menunjukkan kemampuan penghambatan 22,483% dengan nilai EC50 sebesar 2743,59. Sedangkan, metode FTC dan TBA memberikan nilai aktivitas antioksidan yang tidak valid. Identifikasi dengan uji fitokimia pada fraksi etanol jintan hitam mengandung senyawa flavonoid, tanin dan alkaloid. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa fraksi polar jintan hitam memiliki kemampuan menghambat radikal bebas.

ABSTRACT

Black cumin (Nigella sativa, L.) is a plant that has a lot of advantange. Many research have been conducted on this plant and most of them use non polar solvent as petroleum ether and chloroform in their extraction process. This research, was extracted using polar solvent i.e. ethanol.

This research started with maceration process using ethanol p.a. and partition using chloroform (1:1). The antioxidant activity of ethanol fraction of black cumin was examined using DPPH, FTC and TBA methods. The identificate compound content, phytochemical screening, including test for terpenoid, flavonoid, saponins, tannins and alkaloids, was also applied followed by TLC separation.

The result showed scavenging ability on DPPH method was 22.483% with EC50 2743.59. While FTC and TBA methods give unrealiable data. Phytochemical screening on ethanol fraction of black cumin showed that presence of flavonoid, tannin and alkaloids. The concluded show that polar fraction of black cumin has small antioxidant activity.